Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Peristiwa

Haji Abdul Rasyid : Kami Berkomitmen Menjaga Kelestarian Lingkungan

admin01
Published: June 11, 2021
Share
2 Min Read
Ist – Asistenen Manager Konservasi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk atau SSMS pantau pulau salat, Pulpis.

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID

Asistenen Manager Konservasi PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk atau SSMS, Agus Darmanto mengatakan bahwa sebagai wilayah konservasi, Pulau Salat hanya menjadi semacam kawasan untuk menempa individu Orangutan sebelum siap dilepasliarkan di Taman Nasional.

“Pulau Salat ini hanya semacam kawasan untuk menempa individu orangutan sebelum siap dilepasliarkan makanya disebut dengan pra pelepasliaran. Jadi orangutan di sini diajari sebenar-benarnya hidup seperti di hutan sebenarnya, tetapi juga tetap kita pantau dan jadwalkan pemberian makannya oleh petugas,” kata Agus dalam rilisnya Kemarin.

Hingga tahun 2021, lanjut Agus, terdapat 24 individu orangutan dari Pulau Salat dilepasliarkan ke habitat aslinya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kabupaten Katingan, dan Hutan Lindung Bukit Batikap di Kabupaten Murung Raya.

“Pulau Salat saat ini dihuni oleh 40 individu orangutan. Sepuluh di antaranya unreleasable atau tidak dapat dilepasliarkan dan 30 releasable,” jelasnya.

Semuanya menurut Agus tersebar di Pulau Badak Besar dan Badak Kecil bagian dari Pulau Salat.

“Pulau Badak Kecil khusus diperuntukkan sebagai suaka bagi Orangutan yang tidak dapat dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya. Sisanya, 10 individu tinggal di Pulau Badak Kecil,” jelasnya.

Sementara itu sebelumnya, Owner PT SSMS, Abdul Rasyid pada setiap kesempatan selalu mengingatkan agar sebagai pengusaha, tidak sekadar mengejar keuntungan. Pengusaha harus tetap mengedepankan berbuat baik terhadap sesama, dan memastikan alam sekitarnya tetap terpelihara.

“Sebagai pengusaha yang berasal dari Kalimantan Tengah, Saya berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan di daerah tempat kelahiran saya ini,” kata Rasyid.

Komitmennya ini dibuktikan owner SSMS dengan keseriusan dalam mengembangkan dan mengelola kawasan Pulau Salat sebagai wilayah konservasi.

Pihak perseroan menggandeng BOSF sebagai mitra dalam mengelola area seluas kurang lebih 2.000 hektare itu, untuk pra pelepasliaran individu orangutan.

“Saya mengajak para pengusaha lain terlibat dalam aktivitas memelihara lingkungan beserta makhluk hidup di dalamnya. Ini agar dapat menjadi warisan anak-cucu,” ajaknya.

(as)

TAGGED:Abdul Rasyid
Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Serahkan Tiga Unit Ambulan. Wagub Minta Jaga Persatuan, Keharmonisan dan Kesatuan Jelang PSU June 30, 2025
  • Harjad ke-75 Barut, Gubernur Fokuskan Pembangunan Desa,PSU,DBH dan Pasar Murah June 30, 2025
  • Gubernur Agustiar Sabran Beri Motivasi Para Sarjana Lulusan UPR June 30, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Peristiwa

Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit Waktu Insiden Kebakaran 

December 1, 2022
Peristiwa

Tiga Rumah Berkontruksi Kayu Ludes Terbakar

December 1, 2022
Peristiwa

Bersenggolan Dengan Aerox, Pengemudi CBR Tewas Disambar Truck di Poros Badirih Pulpis

November 12, 2021
Peristiwa

Tiwah” Ritual Suku Dayak yang Terus Diaktualisasikan

October 25, 2021

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?