Kurangi Aktifitas, BPJS Kesehatan Sediakan Layanan Non Tatap Muka
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – BPJS Kesehatan kembali mencanangkan inovasi yang menyediakan berbagai kanal layanan non tatap muka. Kanal layanan ini adalah untuk membantu peserta dalam program JKN-KIS di tengah pandemi covid-19.
“Melalui berbagai kanal layanan ini, maka masyarakat dapat menikmati pengurusan BPJS kesehatan tanpa harus tatap muka. Bahkan berbagai administrasi mudah diakukan hanya dengan satu genggaman saja,” ungkap Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palangka Raya, Muhammad Masrur Ridwan pada acara Media Gathering dengan sejumlah wartawan di aula kantor BPJS Palangka Raya, Rabu (19/5/2021).
Muhammad Masrur Ridwan mengaku optimis, adanya kanal layanan non tatap muka berbasiskan digital tersebut akan sangat efektif, apalagi saat ini masyarakat tengah bersama berjuang melawan penyebaran covid-19.
Dijelaskan, kanal layanan non tatap muka di BPJS Kesehatan ini diantaranya mencakup Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA).dan ada lagi layanan aplikasi mobile JKN.
Dalam kanal Pandawa ini, masyarakat cukup menulis pesan pada aplikasi Whatsapp, maka dapat terhubung dengan pelayanan BPJS Kesehatan. Sementara untuk melakukan konsultasi dokter dapat melalui aplikasi mobile JKN.
Kanal layanan non tatap muka itu dapat digunakan melalui administrasi program JKN-KIS di antaranya yaitu, Care Center BPJS Kesehatan di Nomor 1500 400.
Khusus bagi peserta JKN-KIS Cabang Palangka Raya bisa mendapatakan layanan melalui Chika (Chat Assistance JKN) di nomor 0811 8750 400 (Whatsapp).
Selanjutnya Pandawa Cabang Palangka Raya di Nomor 0852 4619 6309 (Whatsapp) setiap hari kerja (pukul 08.00-15.00 WIB) dan Mobile JKN.
disisi lain kanal layanan non tatap muka juga menyediakan aplikasi untuk pelayanan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yaitu Mobile JKN dan Whatsapp FKTP.
“Melalui mobile JKN dan Whatsapp FKTP, masyarakat bisa mendapat layanan yang screening mandiri covid-19, antrean online, hingga konsultasi dokter,”jelas Ridwan.
“Nah, contohnya ketika masyarakat sudah mendapatkan antrean online maka ketikandatang ke puskesmas atau ke dokter tidak akan lama menunggu,”tambahnya. (dan)