Buka Puasa Bersama. Wagub Harapkan Dukungan Dari Penuh Masyarakat dan Pemuda Pancasila Bangun Daerah
Hasil Pohon Mangrove Diharapkan Jadi Produk Bernilai Ekonomi Tinggi


SUKAMARA KALTENGTERKINI. ID – Dalam upaya menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masyarakat, Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya mengharapkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalteng agar memberikan pembinaan kepada petuani untuk mengoptimalkan hasil mangrove menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Hal tersebut dikatakan Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail pada saat melakukan penanamam pohon Mangrove di Sungai Pinang, Desa Sungai Tabuk, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, Minggu (1/11/2020).
Dalam sambutannya, Plt. Gubernur Habib Ismail mengatakan bahwa saat ini seluruh dunia memang tengah mengalami pandemi Covid-19 atau Virus Corona. Tidak hanya mengakibatkan banyaknya orang yang terpapar, Covid-19 juga mengakibatkan perekonomian di banyak negara terjun bebas.
“Untuk itu, Pemerintah mencanangkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional. Salah satunya adalah Penanaman Padat Karya Mangrove ini yang tentunya bantuan itu langsung diterima oleh kelompok-kelompok tani atau masyarakat di pedesaan.
Dengan harapan, melalui stimulan itu, maka kehidupan perekonomian di desa bisa terus berjalan,” jelas Plt. Gubernur Habib Ismail yang juga berharap penanaman pohon mangrove ini bisa menjaga alam, ekosistem, mencegah erosi, dan mencegah abrasi pantai.
Lebih lanjut, Plt. Gubernur mengatakan pembinaan oleh Dinas Lingkungan Hidup perlu dilakukan untuk mengoptimalkan hasil mangrove ini menjadi suatu produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. “Seperti di Jawa (provinsi lain) di luar Kalimantan, potensi mangrove kita ini banyak sekali.
Maka kita harapkan dari kelompok-kelompok tani padat karya ini untuk studi banding dibantu Kepala Desa untuk pengolahan mangrove ini supaya mempunyai nilai ekonomi yang tinggi,” paparnya.
Diungkapkan Plt. Gubernur Habib Ismail, “bulan depan, Pak Bupati mulai merencanakan pertemuan-pertemuan, pelatihan-pelatihan untuk bisa mengelola hasil-hasil yang ada di sepanjang pantai Sukamara ini.
Sukamara ini punya pantai 75 km, luar biasa potensinya. Potensi wisata, potensi perikanan, potensi tambak udang, tambak ikan, apa saja di daerah pantai ini yang bisa mengangkat dan menopang lajunya perekonomian masyarakat desa.”
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sukamara H. Ahmadi menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya penanaman padat karna mangrove dengan pola tanam rumpun berjarak ini. “Ini tentunya berkat Rahmat Allah SWT, dengan Virus Corona ini kita dapat rezeki luar biasa, ada Rp 9 Miliar lebih anggaran dari Pusat mungkin separonya ada di Kabupaten Sukamara ini (untuk) sekitar 450 hektare. Kami dari Kabupaten Sukamara sangat berbahagia sekali bantuan langsung dari Pusat,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan apresiasi setinggi-tingginya pada bapak Gubernur yang sudi berkenan langsung melihat panorama alam kami,” pungkas Wakil Bupati H. Ahmadi. (dn)