
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menegaskan dan menekankan agar bantuan untuk masyarakat korban banjir, segera disalurkan dan jangan sampai ada penyelewengan bantuan, serta penumpukan barang kebutuhan di gudang.
Hal ini ditegaskan Gubernur Sugianto Sabran saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir dan Covid-19 di Provinsi Kalteng. Rakor ini digelar terpusat di aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (08/9/2021).
Dalam arahannya, Gubernur H. Sugianto Sabran menyampaikan upaya-upaya penanganan bencana banjir di wilayah Provinsi Kalteng diantaranya evakuasi dan penyelamatan masyarakat terdampak, penanganan terhadap masyarakat yang mengungsi (penyedian tempat mengungsi dan pemenuhan kebutuhannya), pemberian bantuan kebutuhan dasar kepada masyarakat terdampak (sembako dan kebutuhan lainnya), bantuan layanan kesehatan, pengaturan lalu lintas pada jalan-jalan yang terdampak banjir dan upaya penanganan darurat lainnya.
“Bantuan jangan sampai ditumpuk di gudang kabupaten. Pihak aparat dapat memantau dalam pendistribusiannya sehingga bantuan tepat jumlah, tepat sasaran dan tepat manfaat” tegas .Sugianto Sabran.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini meminta anggota Forkopimda sesuai dengan fungsinya masing-masing, untuk terus memantau setiap bantuan yang mengalir baik dari Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota, benar-benar sampai kepada yang berhak menerima.
Dalam rakor dibahas, rencananya Hari Kamis tanggal (09/9/2021) akan dilaksanakan gelar pasukan untuk melihat potensi dan kemampuan masing-masing sektor dalam penanganan banjir serta dampaknya .
Saat ini ada 11 Kabupaten di Provonsi Kalteng yang terdampak banjir diantaranya Kabupaten Katingan, Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, Seruyan, Kotawaringin Timur, Sukamara, Murung Raya, Lamandau, Gunung Mas, Palangka Raya dan Barito Utara. Banjir di Kabupaten Katingan kali ini merupakan banjir yang terbesar dari 11 Kabupaten/Kota.
“Kita mengantisipasi besok gelar pasukan yang segera mengirimkan bantuan yang akan kita berangkatkan ke Kabupaten Katingan yang kena banjir besar, dari 13 Kecamatan, ada 10 Kecamatan yang terdampak, 5 Kabupaten yang parah. Kemarin saat ditinjau 3 Kecamatan dan sekarang meningkat menjadi 5 Kecamatan”, jelas Gubernur.
Gubernur juga menginstruksikan agar memperbanyak makanan siap saji untuk penanganan masyarakat yang terkena musibah banjir serta memperbanyak dapur umum.
Rakor ini dihadiri Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Pj. Sekda Prov. Kalteng H. Nuryakin, Kepala Perwakilan BPK Kalteng Agus Priyono, Kepala BPKP Kalteng Muhammad Yusuf Ateh serta pihak terkait lainnya.(mmc/ndo)