
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Tengah, Muhammad Ansyari mengatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi kebijakan pemerintah pusat dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Terlepas pro dan kontra, namun program MBG ini diyakini dapat memberi banyak dampak positif bagi masyarakat. Khususnya bagi generasi penerus,” ungkapnya, Senin (24/2/2025).
Menurut Ansyari, meski masih banyak pihak-pihak yang tidak menyetujui kebijakan ini, akan tetapi harus bisa dimaklumi. Hal ini mengingat kebutuhan masyarakat di setiap daerah berbeda-beda. Seperti di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua dan daerah lainnya.
“Namun secara umum tetap lebih banyak yang mengapresiasi dan mendukung program ini,” tambah Ansyari.
Terlepas dari itu legislator dari Fraksi Gerindra ini mengaku mengkhawatirkan adanya penolakan program MBG oleh sebagian mahasiswa. Padahal program tersebut justru bertujuan membantu masyarakat kurang mampu. Terutama untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.
“Kalau mahasiswa menolak MBG itu cukup mengkhawatirkan. Semestinya perlu disadari program ini sejatinya menyasar langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Apalagi tidak semua pelajar memiliki kemampuan untuk sarapan atau makan siang secara layak. “Di zaman saya dulu, bisa sarapan saat SD saja sudah merupakan hal yang bagus. Apalagi makan siang,” tukasnya.
Oleh karena itu ucap Ansyari, dirinya berharap, melalui program makan bergizi gratis ini kualitas gizi anak-anak dapat meningkat, sehingga berkontribusi pada peningkatan kecerdasan generasi muda di masa depan.