KOTAWARINGIN BARAT (KOBAR) KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka pelaksanaan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Palangka Raya Kalimantan Tengah. Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 secara virtual melalui video conference dari ruang kerja Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Selasa (05/01/2021).
Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) Muhammad Tito Karnavian didampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. Rakor kali ini diikuti oleh Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia.
Dalam laporannya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemberian vaksin Covid-19 diberikan sebanyak 2 tahap yang diperuntukan untuk Tenaga Kesehatan. Budi Gunadi menyampaikan, untuk Bulan Januari 2021, vaksin Covid-19 diberikan kepada 526.753 tenaga kesehatan dan untuk bulan Pebruari 2021 vaksin Covid-19 diberikan kepada 1.089.340 tenaga kesehatan.
Mendagri RI Muhammad Tito Karnavian menerangkan penyuntikan pertama vaksin Covid-19 di Tingkat Pusat diperuntukan untuk Presiden RI Joko Widodo bersama para Menteri. Penyuntikan pertama yang diterima oleh Presiden beserta para Menteri bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi tenaga kesehatan dan publik dalam program vaksin gratis secara bertahap.
“Juga sebagai simbol memberikan rasa aman dan meyakinkan masyarakat terhadap vaksin covid-19”, ungkap Muhammad Tito Karnavian.
Disampaikan juga oleh Muhammad Tito Karnavian, pelaksanaan penyuntikan pertama vaksin Covid-19 untuk tingkat Pusat dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2021 yang diberikan kepada Pejabat Publik Pusat, antara lain Presiden Joko Widodo dan para Menteri. Pada tanggal 14-15 Januari 2021 diikuti Kepala Daerah yang berusia dibawah 60 Tahun beserta tokoh-tokoh termasuk Forkopimda.
Muhammad Tito Karnavian mengharapkan masing-masing Pemerintah Daerah melakukan sosialiasi pemberian vaksin Covid- 19 kepada masyarakat. Selain itu, Pemerintah Daerah dapat melakukan koordinasi keamanan saat pemberian vaksin yang melibatkan TNI, POLRI dan Satpol PP.
Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan persentase kepatuhan memakai masker berdasarkan wilayah sejak tanggal 7 – 31 Desember 2021. Dari 34 Provinsi di Indonesia, Provinsi Kalteng berada di Tingkat nomor 2 dengan perolehan 90,16 persen. Untuk persentase kepatuhan menjaga jarak menghindari kerumunan, Provinsi Kalteng berada di Tingkat nomor 2 dengan perolehan 84,48 persen dari 34 Provinsi seluruh Indonesia.
Doni Monardo juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mengaktifkan posko penanganan Covid-19 guna pencegahan Covid-19, serta mensosialisasikan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul, Kepala Badan Pendapatan Daerah Prov. Kalteng Kaspinor, Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kalteng H. Sri Suwanto dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Prov. Kalteng H. Darliansjah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prov. Kalteng. (dan)
