
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery mengubgatkab pemerintah kota (Pemko) setempat, untuk gerak cepat dalam menangani penyebaran penyakit LSD atau cacar sapi maupun kerbau.
Menurutnya, penyakit ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternak sapi.
“Kami minta Pemko Palangka Raya segera melakukan langkah-langkah preventif dan kuratif untuk mengatasi masalah ini. Jangan sampai penyakit ini menyebar luas dan merugikan peternak sapi,” kata Khemal, Kamis (15/2/2024).
Lebih lanjut politisi Partai Golkar Kota Palangka Raya ini mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi dan mendukung upaya Pemko Palangka Raya dalam menanggulangi cacar sapi, karena dampaknya luar biasa bila tidak segera di tangani oleh pemerintah.
“Pemko Palangka Raya juga perlu memberikan bantuan kepada peternak sapi yang terdampak penyakit ini. Baik berupa vaksin, obat, maupun kompensasi,” tukasnya.
Khemal berharap, pemko tidak abai terhadap nasib peternak sapi di Palangka Raya, mengingat para peternak adalah salah satu pilar perekonomian yang harus dijaga dan bantu.
“Kami juga minta agar Pemko Palangka Raya berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti Dinas Kesehatan, Puskeswan, dan Balai Karantina Hewan, untuk mengendalikan dan mencegah penularan penyakit ini,” tegasnya.
Karena itu tambahnya, dengan munculnya penyakit ini tentu akan berpengaruh pula dengan harga daging sapi di pasaran, atau bahkan penurunan daya beli masyarakat akibat isu Penukaran penyakit ternak tersebut.