Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
DPRD Kabupaten Barito utara

LPG 3 Kg Mahal, Anggota DPRD Barut Temui Manager LPG Subsidi PT. Pertamina di Jakarta

S. Purwanto
Published: August 3, 2023
Share
5 Min Read
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara saat menemui manejer penyaluran tabung gas LPG di kantor PERTAMINA Jakarta. (foto/istimewa)

MUARA TEWEH, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sebagai wakil rakyat yang peduli kepada masyarakat maka pihak DPRD Kabupaten Barito Utara dengan komitmen penuh langsung terbang ke Jakarta untuk menemui manejer penyaluran tabung gas LPG, bukannya tanpa alasan keberangkatan 4 orang anggota dewan ini ke Jakarta pasalnya Keluhan warga masyarakat di wilayah Kabupaten Barito Utara (Barut) terkait masalah Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsisi 3 Kilogram (kg) di tengah-tengah warga masyarakat yang membutuhkan sudah sangat meresahkan dan perlu segera ditindaklanjuti.

Atas Kunjungan tersebut akhirnya para anggota DPRD Kabupaten Muara Teweh akhirnya bisa menemui pihak PT Pertamina pusat dan kini sudah didengar juga oleh ESDM Pusat. Keluhan warga masyarakat di Kabupaten Barito Utara terkait LGP 3 KG tersebut disampaikan oleh 4 (empat) orang anggota DPRD Barito Utara, pada Kamis (03/08/ 2023) sore.

4 orang anggota DPRD Barito Utara tersebut adalah H Tajeri, H Abri, Hasrat dan Hj Sofia. Mereka mendampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Ir H Jainal Abidin.

Kedatangan mereka ( Anggota Dewan ) di Jakarta sempat mengalami kendala dan karena harus mendatangi beberapa kantor Pertamina hanya untuk akses bertemu pihak yang berkompeten terkait laporan dugaan penyelewengan distribusi LPG bersubsidi di Muara Teweh, Barito Utara.

Walaupun sempat mengalami hambatan dan di ping-pong, akhirnya membuahkan hasil saat mendatangi kedua kali kantor Graha Pertamina di Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat. Kedatangan wakil rakyat Barito Utara di terima oleh Manager LPG Subsidi dan Nonsubsidi Ipahani pada kantor PT Pertamina Parta Niaga Gambir.

Dalam pertemuan di kantor PT Pertamina Parta Niaga Gambir keempat wakil rakyat dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Barito Utara ini selama 1,5 jam menyampaikan keluhan dari warga masyarakat di Kabupaten Barito Utara.

Adapun point-point keluhan warga yang disampaikan yaitu :

(1). Terkait dugaan distribusi LPG bersubsidi 3 kilogram tidak sesuai aturan, hingga menyebabkan harga tinggi;

(2). Dari 155 pangkalan yang ada di Kabupaten Barito Utara diduga banyak fiktif;

(3). LPG bersubsidi jatah daerah lain yang di jual di Kabupaten Barito Utara atau bukan peruntukan wilayah;

(4). sebanyak 27 surat diterbitkan oleh Disperindag Barito Utara, baik surat teguran kepada agen kesediaan menjual LPG sesuai HET dan pelaksanaan pasar penyeimbang.

“Alhamdulillah meski sempat ada hambatan bertemu pihak berkompeten akhirnya bisa di terima. Permasalahan LPG yang dikeluhkan warga semua sudah kami sampaikan,” kata H Abri didampingi anggota DPRD lainnya dan Kadis Perindag H Jainal Abidin.

Sementara, Ketua Komisi III DPRD Barito Utara H Tajeri menambahkan dari beberapa hal disampaikan, Pertamina mengaku ada yang salah dalam pendistribusian dan penjualan LPG di Kabupaten Barito Utara.

Harusnya kata pertamina, diungkapkan H Tajeri, bahwa LPG 3 Kg itu milik pemerintah yang seharusnya dari agen disalurkan ke Pangkalan 80 persen dijual kepada yang berhak membelinya yaitu masyarakat miskin.

Tajeri juga mengungkapkan bahwa yang 20 persen untuk pengecer yang dijual kembali kepada yang berhak membelinya, dengan ketentuan tidak melebihi HET yang diatur pemerintah daerah setempat.

“Ditempat kita bukan seperti itu. Malah banyak Pangkalan di daerah kita yang tutup dan saat ini gas justru banyak di distribusi ke kios-kios eceran,” kata Politisi Partai Gerindra ini.

Sementara anggota DPRD lainnya, Hasrat berharap dari hasil laporan ini ada perubahan baik, sehingga warga masyarakat bisa mendapatkan LPG bersubsidi sesuai HET yang ditetapkan oleh Pemerintah.

“Harga LPG di daerah kita sangat tidak wajar, para pelaku usaha harusnya menjual LPG berubsidi sesuai HET ditetapkan pemerintah daerah, karena mereka beli di pertamina dengan harga murah,” terangnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Ir H Jainal Abidin mengaku lega bisa menyampaikan kendala dan permasalahan LPG bersubsidi ke pertamina.

“Saya merasa lega, apa yang menjadi keluhan warga masyarakat di Kabupaten Barito Utara terkait masalah LPG 3 kg sudah disampaikan ke Pertamina,” tutup Jainal Abidin.

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Literasi Keuangan Indonesia Terdepan, Ajak Peserta Pramuka Mulai Rencanakan Keuangan dengan Menabung dan Memanfaatkan Produk Investasi   August 15, 2025
  • Presiden Fokuskan Pembangunan Melalui Sinergisitas, Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Sosial Ekonomi August 15, 2025
  • Pemprov Dorong Riset dan Inovasi Hasilkan Teknologi Berdayakan Masyarakat August 15, 2025

Berita yang mungkin anda minati

DPRD Kabupaten Barito utara

Rapat Paripurna, 11 Orang Anggota Dewan Absen Tanpa Keterangnan. H. Tajeri : Rapat Ini Untuk Kepentingan Masyarakat Barito Utara

October 14, 2024
DPRD Kabupaten Barito utara

Tak Kuorum, Rapat Paripurna Gagal Dilaksanakan. Hj. Mery : Rapat tidak Dapat Mengambil Keputusan, Sehingga Diserahkan ke Gubernur

October 14, 2024
DPRD Kabupaten Barito utara

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem: DPRD Barito Utara Himbau Warga Waspada

October 14, 2024
DPRD Kabupaten Barito utara

Dukung Desa Jangkang Sebagai Desa ‘Bersinar’. Jiham Nur : Diperlukan Ketahanan yang Kuat Dari Masyarakat Perangi Narkoba

October 14, 2024

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?