
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Guna mendukung program pemerintah untuk memakai,membeli dan mempromosikan produk atau biasa disebut Gerakan Bangga Buatan Indonesia ( GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata Indonesia ( GBBWI) pihak Bank BI Perwakilan Kalteng secara resmi mengundang beberapa kementerian di pusat untuk datang ke Kalteng untuk menghadiri 3 Event yang di gabungkan secara eksklusif oleh BI Perwakilan Kalteng yang tentunya juga akan berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Kalteng.
Hal ini disampaikan saat Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng memimpin rapat terbatas terkait penyelenggaraan. Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata Indonesia (GBWI) dengan agenda mendengarkan paparan dari Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalteng, bertempat di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalteng, Jumat (16/6/2023) sore.
Acara rapat terbatas ini dihadiri oleh Asisten Ekbang Leonard S. Ampung, Kepala Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng Magfur, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Adiah Chandra Sari, Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng Norhani, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Aster Bonawaty, serta Kadis TPHP Provinsi Kalteng Sunarti.
Wagub Kalteng Edy Pratowo saat memimpin rapat terbatas GBBI dan GBWI mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI) dan sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.
Menurutnya, GBBI dan GBWI merupakan agenda nasional, dalam upaya untuk mempromosikan produk lokal daerah yang berkualitas, untuk mendorong daya beli dan mendukung penguatan ekonomi di Daerah.
“Pemprov Kalteng mendukung penuh seluruh acara GBBI dan GBWI ini, kami juga mengharapkan adanya kolaborasi antara BI dan Pemerintah Provinsi Kalteng bersama-sama dengan dinas-dinas terkait” tutur Edy.
Sementara itu Kepala Perwakilan (Kalan) Bank Indonesia Taufik Saleh dalam paparannya menjelaskan rencana even besar di Kalteng yang disebut dengan Harvesting atau puncak panen GBBI dan GBWI Kalteng 2023 ini adalah even nasional yang digilir dari provinsi satu ke provinsi lainnya, dan Kalteng menerima even ini dimasa yang relatif aman dari pandemi COVID-19.
BI juga mempunyai even tahunan yaitu “Pesona Tambun Bungai” dengan rentang di bulan Juli, maka acaranya akan digabungkan untuk mendukung Harvesting even GBBI dan GBWI Kalteng tahun 2023.
“Kami mengusulkan selama empat hari, direncanakan dari tanggal 13 s.d 16 Juli 2023, yang diupayakan mengundang secara resmi pihak dari Pusat diantaranya Kemenparekraf, Kementan RI, Kemenperin RI dan Direktur Bank Indonesia, dimana masa puncaknya hari Jumat tanggal 14 Juli 2023 yang akan datang dan untuk Sponsor pada acara ini antara lain BRI, Bank Kalteng, Gojek, Shopee, Kemenkomarves, Kemenparekraf, Kementan, BI Provinsi Kalteng, dan OJK” sambungnya.
Taufik menyebut, acara ini sudah dimulai sejak tahun 2020,dengan puncak pandemi waktu itu, dimana konsumsi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi sangat rendah, maka pemerintah berkreasi dengan kebijakan ayo belanja, maka muncul gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Dan di tahun 2022, Gernas ini tidak hanya menyasar optimasi belanja pemerintah untuk produk dalam negeri, di dalamnya juga ada aktivasi Bangga Berwisata di Indonesia.
“Pada Gernas BBI 2023 ini, ada empat upaya yang nanti kita harapkan bisa menggerakan perekonomian yaitu UMKM / IKM yang masuk dalam ekosistem digital, 95% belanja pemerintah untuk Produk Dalam Negeri (PDM), peningkatan kunjungan wisatawan domestik, dan peningkatan transaksi penjualan UMKM” sebutnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, dalam konteks kegiatan GBBI dan GBWI, Kalimantan Tengah sejak bulan Maret 2023 sudah banyak melakukan kegiatan dalam rangka mendukung GBBI dan GBWI diantaranya Festival Tambun Bungai, Kick off GBBI, serta Kick off UCI Mountain Bike.
“Kami dari BI juga sudah mendukung dengan berbagai kegiatan yaitu kegiatan Fesyar, dan dari Pemerintah Provinsi juga telah menyelenggarakan Kalteng Expo 2023, Festival Budaya Isen Mulang, Festival Babukung dan lain sebagainya. Sebanyak 43 kegiatan yang tentunya menjadi dukungan untuk kegiatan ini” tambah Taufik.
Taufik juga mengungkapkan bahwa akan ada 3 event yang akan di gabungkan dan di laksanakan secara bersamaan.
“Kegiatan pesona Tambun Bungai yang sudah rencanakan sebelumnya ini, akan dikolaborasi dengan GBBI dan GBWI yang akan dilaksanakan di Palangka Raya, sebagai upaya untuk memperbaiki ekonomi nasional, juga akan memperkuat branding dari UMKM yang ada serta memperluas akses pasar disambung dengan upaya dari pihak Pemprov yang akan menggelar pasar murah selanjutnya, selain itu akan ada pengesahan business matching atau pembiayaan dengan perbankan” pungkasnya.