PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Untuk melakukan percepatan pembangunan bidang sanitasi, pemukiman dan air bersih Pemerintah Provinsi yakni mewakili Sekda Provinsi Kalteng Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi dan Pembangunan Yuas Elko hadir membuka secara resmi Kick-Off Meeting Program Pembangunan Perumahan Permukiman Air Minum Dan Sanitasi(PPAS) Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023. Acara ini diselenggarakan di aula Bappeda litbang Provinsi Kalimantan Tengah pada Rabu, (12/4/2023).
Dalam laporannya kepala Bappeda Litbang Kaspinor dengan tujuan acara ini yaitu penyamaan persepsi dan memahami tujuan, sasaran, arah kebijakan dan program prioritas bidang PPAS dalam pencapaian target nasional RPJMN 2020-2024, dan Sinergi perencanaan dan penganggaran dari berbagai potensi sumber pendanaan bidang PPAS.
“Kegiatan ini dilaksanakan dimaksudkan untuk mensinergikan RPJMN dengan RPJMD provinsi/kabupaten/kota terkait dengan proses pembangunan nasional bidang Perumahan, permukiman air minum dan sanitasi (PPAS)” Jelas Kaspinor.
Hasil yang diharapkan yaitu penyamaan pemahaman dan Sinergi pelaksanaan program bidang PPAS 2023, tersusunnya rencana kerja Pokja PPAS tahun 2023, tersosialisasinya tujuan, sasaran, arah kebijakan pembangunan PPAS 2024, komitmen kabupaten/kota dalam penyelesaian dokumen strategi sanitasi kabupaten kota SSK di tahun 2023 dan penganggaran bidang PPAS 2024.
Kemudian dalam sambutan Sekda yang disampaikan oleh sahli Ekbang Yuas Elko, pada RPJMN 2020-2024 sebesar 70% rumah layak huni, akses rumah tangga pada rumah layak huni 90%, layak termasuk 15% aman, rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak dan aman. Sebesar 0% buang air besar sembarangan atau BABS di tempat terbuka, Tersedianya sistem layanan sanitasi berkelanjutan. 80% penanganan, 20% pengurangan rumah tangga yang memiliki akses sampah terkelola dengan baik (perkotaan).
“Kemudian tersedianya layanan sanitasi dan air minum yang terintegrasi di tiga kota. 100% layak termasuk 15% aman rumah tangga yang memiliki akses air minum layak, terpenuhinya akses air minum layak dan aman. 10 juta sambungan rumah tangga dengan akses air minum perpipaan,” tambahnya.
Sedangkan capaian pembangunan bidang Perumahan permukiman air minum dan sanitasi nasional dan Provinsi Kalteng Tahun 2022 rumah layak unik Kalteng 54,07% dari target nasional 60,66%. Akses sanitasi layak Kalteng 74,33% dari target nasional 80,92%. Akses air minum layak Kalteng 77,01% dari target nasional 91,05%. Babs di tempat terbuka Kalteng 5,14% dari target nasional 5,86%.
“Indikator sasaran dan target RPJMD Kalteng bidang Perumahan permukiman air minum dan sanitasi pada tahun 2023 menargetkan 65,46% persentase rumah layak huni, persentase akses air minum layak sebesar 95,28%, persentase akses sanitasi layak sebesar 76%.” Bebernya.
Maka dari itu disampaikan oleh sahli ekbang Strategi perkuatan dan percepatan pembangunan bidang Perumahan dan kawasan permukiman tahun 2023-2024 yaitu dengan:
1. Fokus kepada target dan sasaran RPJMN dan Renstra 2020-2024 yang belum tercapai.
2. Penguatan kebijakan 2023-2024.
3. Memastikan masyarakat yang belum mendapatkan akses pelayanan dasar dan lokasi prioritas.
4. Optimalisasi pendanaan reguler dan alternatif pendanaan.
5. Mitigasi resiko pelaksanaan pembangunan.
6. Penguatan Sinergi antar UNOR kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah. termasuk pembinaan dan fasilitas pemerintah daerah.
Turut hadir kepala perangkat daerah terkait Bappeda Litbang, dinas PUPR, dinas PERKIMTAN, Dinas Kesehatan, dinas LH dinas PMD, Balai P2W serta tamu undangan lainnya.
