Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pemerintah Provinsi Kalteng

Perkecil Resiko Cuaca Ekstrim, BPBPK Provinsi Gelar Rapat Persiapan dan Sosialisasi Penyusunan Rencana Kontingensi Karhutla Tahun 2023

admin01
Published: March 30, 2023
Share
4 Min Read
Kalaksa BPBPK Provinsi Kalteng Falery Tuwan, memimpin rapat secara virtual dari Ruang Kerjanya dan dihadiri oleh Instansi/Lembaga/Perangkat Daerah terkait Provinsi dan Kab/Kota serta Forum Pengurangan Resiko Bencana Provinsi, Kabupaten Pulang Pisau, Katingan dan Kota Palangka Raya. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sebagai upaya mitigasi bencana, pencegahan, persiapan sarana dan prasarana, serta langkah-langkah rencana pemetaan wilayah yang rawan bencana khususnya bencana karhutla Pemerintah Provinsi melakukan rapat persiapan dan rencana kontigensi karhutla 2023.

Hal ini sebagai upaya tindak lanjut serta deteksi dini peringatan yang pernah di keluarkan oleh BMKG pusat bahwa Kalimantan akan memasuki musim kemarau lebih awal dari yang di perkirakan, meski saat ini sebagian besar wilayah Kalteng, seperti Kota Palangka Raya masih diguyur hujan lebat bukan berarti kesiapsiagaan tidak di maksimalkan justru dengan persiapan lebih awal segala resiko dan dampak cuaca ekstrim bisa di perkecil bahkan dikendalikan dengan aman bila suatu saat itu semua terjadi, dengan demikian kita selalu waspada karena cuaca bisa saja berubah ekstrim.

Sebagai kesiapan menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2023, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, mengelar Rapat Persiapan dan Sosialisasi Penyusunan Rencana Kontingensi Karhutla Provinsi Kalteng, Kamis (30/3/2023).

Rapat dipimpin langsung oleh Kalaksa BPBPK Provinsi Kalteng Falery Tuwan secara virtual dari Ruang Kerjanya dan dihadiri oleh Instansi/Lembaga/Perangkat Daerah terkait Provinsi dan Kab/Kota serta Forum Pengurangan Resiko Bencana Provinsi, Kab. Pulang Pisau, Katingan dan Kota Palangka Raya.

Falery dalam arahannya mengatakan, bahwa bencana dapat mengganggu dan merusak hasil-hasil pembangunan jika tidak ada upaya untuk mengurangi potensi kerugiannya di masa yang akan datang. Kejadian bencana dan eskalasi bencanapun meningkat dari tahun ke tahun berakibat meningkatnya kerusakan rumah, sekolah, kantor pemerintahan, pasar begitu juga jalan, kemudian hutan serta lahan mengalami kerusakan dan gangguan. Bahkan di beberapa kejadian bisa menyebabkan terjadinya korban jiwa dan sebagian harus tinggal di pos-pos pengungsian.

Ia menjelaskan, potensi kerugian karena bencana disebut resiko bencana. Resiko bencana ini tidak bisa dihindari dan hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki resiko bencana, tidak terlepas juga di wilayah Kalteng. Potensi bencana di Provinsi Kalteng banyak diakibatkan oleh kondisi cuaca atau faktor hidrometeorologi, yaitu bencana banjir bandang, cuaca ekstrim, gelombang tinggi, tanah longsor, kekeringan, dan karhutla.

“Guna meminimalisir tingkat resiko bencana yang terjadi, dipandang perlu dilakukan Perencanaan Kontingensi yang merupakan pemodelan mutakhir respon bencana cepat, tepat, efektif, efisien, bertanggung jawab dalam pelaksanaan mandat perlindungan dan pengungsian masyarakat terpapar bencana secara terpadu antara pemerintah, perguruan tinggi, media, dunia usaha, dan masyarakat sesuai dengan arahan Presiden RI dalam Rakornas PB Tahun 2023 yaitu Lakukan Antisipasi Bencana,” jelasnya.

Falery menyebut ada delapan hal yang wajib dilakukan, diantaranya lakukan peringatan dini; edukasi masyarakat; perhatikan tata ruang dan konstruksi; BPBD dan Pemda sebagai ujung tombak penanggulangan bencana; siapkan anggaran penanggulangan bencana di daerah; daerah harus memasukkan resiko bencana dalam rencana pembangunan dan investasinya; segera bagikan bantuan ke para korban bencana dan jangan ditumpuk di posko; dan sederhanakan regulasi kebencanaan serta lakukan manajemen kontrol yang baik.

Lebih lanjut Ia menambahkan, bawa Rapat persiapan dan sosialisasi penyusunan rencana kontingensi karhutla Provinsi Kalteng ini sangatlah penting, karena diharapkan Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dapat membangun koordinasi, komitmen, dan pengerahan sumber daya dari berbagai pemangku kepentingan demi pengurangan resiko dalam tanggapan darurat yang lebih cepat dan tepat sehingga diharapkan terwujud Indonesia Tangguh Bencana (Resilience), khususnya di Provinsi Kalteng.

“Rapat yang dilaksanakan ini untuk memacu kita untuk lebih peduli dan berperan dalam mensukseskan pembangunan daerah dengan menurunkan resiko bencana, baik itu tingkat Kabupaten/Kota juga Provinsi Kalteng dan memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, sekaligus membangun semangat kita untuk terus berjuang demi kemanusiaan,“ tandasnya.

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Serahkan Tiga Unit Ambulan. Wagub Minta Jaga Persatuan, Keharmonisan dan Kesatuan Jelang PSU June 30, 2025
  • Harjad ke-75 Barut, Gubernur Fokuskan Pembangunan Desa,PSU,DBH dan Pasar Murah June 30, 2025
  • Gubernur Agustiar Sabran Beri Motivasi Para Sarjana Lulusan UPR June 30, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pemerintah Provinsi Kalteng

Serahkan Tiga Unit Ambulan. Wagub Minta Jaga Persatuan, Keharmonisan dan Kesatuan Jelang PSU

July 1, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Harjad ke-75 Barut, Gubernur Fokuskan Pembangunan Desa,PSU,DBH dan Pasar Murah

July 1, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Gubernur Agustiar Sabran Beri Motivasi Para Sarjana Lulusan UPR

June 30, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Tingkatkan SDM Generasi Muda Kalteng Melalui Program “1 Rumah 1 Sarjana”

July 1, 2025

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?