PURUK CAHU, KALTENGTERKINI.CO.ID – Asmarinda S.Pd., M.Pd kembali nahkodai Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Murung Raya periode 2023-2027. Terpilihnya, Asmiranda tersebut usai dilaksanakan Musyarawah Kabupaten (Muskab) APSI yang dilaksanakan di aula SMAN 1 Murung, Kamis (5/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Asmarinda mengaku diberi kepercayaan oleh teman-temannya di APSI Murung Raya untuk kembali menahkodai APSI, yang tujuannya sebagai pengawal terselenggranya pendidikan yang bermutu dalam upaya mencapai tujuan demi mencapai cita cita tersebut, maka sumber daya Pengawas sekolah/Madrasah harus ditingkatkan sehingga diharapkan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Bahwa sesungguhnya Pengawas sekolah/Madrasah itu sebagai salah satu komponen dalam dunia pendidikan memiliki posisi strategis,” kata Asmarinda yang juga mantan Kepala SMAN 3 Murung.
Selain itu, Kata Asmarinda, pengawas mendapatkan peran melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya pendidikan nasional. untuk meningkatkan profesionalitas pengawas sekolah/madrasah dipandang perlu untuk merapatkan barisan, mempersatukan derap langkah bergerak maju bersama.
“Maka perlu membentuk wadah yang mampu mengantarkan pengawas sekolah/madrasah yang profesional ke dalam wadah sebagai tempat untuk berhimpun yaitu APSI ini,”tambahnya lagi.
Asmarinda memaparkan, fungsi dan peran APSI adalah bahwa sesungguhnya APSI itu adalah Organisasi yang menampung dan memfasilitasi Pengawas sekolah/Madrasah dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.
Kemudian, Sebagai wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi Pengawas sekolah/Madrasah. serta Sebagai Pelindung Pengawas sekolah/madrasah dalam menjalankan keprofesiannya.
Selanjutnya, penyambung kebijakan pemerintah di bidang pendidikan dan sebagai mitra pemerintah di dalam peningkatan mutu pendidikan Nasional.
Dengan terpilihnya Pengurus baru, tambah Asmarinda yang sejak tahun 2017 diangkat menjadi Pengawas Dikmen ini diharapkan dapat membawa organisasi APSI ini lebih baik kedepan dimasa yang akan datang, mampu meningkatkan kompetensi Pengawas sekolah/ madrasah.
“Menjadi Garda terdepan sebagai ujung tombak pendidikan dalam mengawal penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan serta memberikan banyak manfaat untuk meningkatkan kualitas dan kemajuan pendidikan di kabupaten murung raya pada khususnya dan dunia pendidikan Indonesia pada umumnya,” jelasnya lagi.
Termasuk juga dapat meneruskan program-program APSI periode sebelumnya, khususnya program-program yang belum sempat terlaksana, sebagai akibat covid-19 yang sedikit banyaknya menghambat gerak langkah APSI dalam menjalankan tupoksi nya dengan maksimal.
Terlepas dari itu, dirinya mengungkapnya saat ini APSI Murung Raya hanya memiliki 28 anggota yang terdiri dari, Pengawas TK dan SD 15 orang, Pengawas SMP 8 orang, pengawas SMA 3 orang dan Pengawas Kemenag 2 orang.
“Jadi kalau dilihat jumlah Pengawas Sekolah/Madrasah secara keseluruhan sangat kurang sekali. Maka perlu adanya rekrutmen Pengawas sekolah/ madrasah untuk Kabupaten Murung Raya. Dengan mengacu pada aturan-aturan atau persyaratan rekrumen Pengawas Sekolah/Madrasah,” pungkasnya.
