Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pemerintah Kota Palangkaraya

1.034 Peserta Lomba Mangenta Tercatat dalam MURI

Michael Oktavianus
Published: May 22, 2022
Share
2 Min Read
Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Kalteng, menggelar Lomba Mangenta dengan peserta terbanyak tercatat dalam rekor MURI, Minggu (22/5/2022) di Bundaran Besar (Bunbes) Palangka Raya. (foto/ist)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dipenghujung gelaran Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) sekaligus rangkaian hari jadi Provinsi Kalteng ke-65 tahun, Pemerintah Provinsi Kalteng menggelar Lomba Mangenta dengan peserta terbanyak.

Lomba sekaligus
masuk pada pencatatan Museum Rekor Indonesia (MURI) itu digelar Minggu (22/5/2022) pagi mengambil tempat di Bundaran Besar (Bunbes) Palangka Raya.

Berdasarkan sumber dari panitia penyelenggara, kegiatan, Lomba Mangenta itu diikuti sekitar 1.034 peserta. Pada pelaksanaan Mangenta itu sendiri menyedot perhatian masyarakat yang antusias melihat secara langsung cara pengolahan kenta tersebut.

Lomba Mangenta guna pemecahan rekor MURI tersebut dibuka Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu mengapresiasi kegiatan tersebut karena menjadi sarana pelestarian budaya Kalteng.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini, karena merupakan wujud pelestarian kebudayaan Kalteng. Kegiatan ini dapat menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kalteng, Adiah Chandra sari mengatakan, Mangenta atau membuat kenta ini merupakan makanan dari beras ketan khas tradisional Dayak.

“Kenta merupakan khas dari Kalteng. Ini kita perkenalkan kepada khalayak juga para generasi muda, agar makanan khas ini tetap dikenal, dan dapat menjadi makanan modern yang disukai oleh masyarakat,”ungkapnya.

Sementara itu Nopel salah seorang peserta dari kelompok Lomba Mangenta SMA Negeri 5 Palangka Raya mengatakan, mereka antusias mengikuti Lomba Mangenta tersebut.

“Setidaknya kami mengetahui proses Mangenta berbahan baku beras ketan. Mulai dari disangrai, kemudian ditumbuk menggunakan lesung sampai berbentuk pipih. Setelah itu kenta dapat dicampur air atau parutan kelapa serta gula, sampai menjadi makanan khas Dayak yang memiliki cita rasa,” tuturnya.

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Hari Bhayangkara ke-79, Purdiono Harap Polri Semakin Solid dan Presisi June 29, 2025
  • Tim EE Palangka Raya Bentuk Iman Anak Menjadi Pribadi Kristus June 28, 2025
  • Optimalkan Pajak Air Permukaan dan Evaluasi Pemutihan Pajak June 26, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pemerintah Kota Palangkaraya

Wujudkan Palangka Raya Menjadi Kota Maju dan Inklusif

March 8, 2025
Pemerintah Kota Palangkaraya

Pulang Retret, Fairid-Zaini Lanjutkan Roda Pemerintahan

March 8, 2025
Pemerintah Kota Palangkaraya

Penanaman Pohon Awali Rangkaian IKBAB 2024 di Palangka Raya

October 28, 2024
Pemerintah Kota Palangkaraya

Pemko Dorong Akselerasi Investasi Daerah

October 5, 2024

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?