
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam perlombaan FBIM tentu menjadi ciri khas yang selalu dilaksanakan, salah satunya perlombaan menyanyikan lagu khas daerah. Perlombaan ini diselenggarakan di UPT. Taman Budaya Palangka Raya, Kamis (19/5/2022).
Lomba Lagu Daerah diikuti oleh 4 Peserta perwakilan dari Kabupaten/Kota, antara lain Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya. Tim juri diketuai oleh Philody, dan beranggotakan B. Letlora dan Reni A.E.
Koordinator Lomba Lagu Daerah Maria Doya Aden menjelaskan setiap peserta membawakan 2 (dua) buah lagu sekaligus, 1 (satu) lagu wajib yaitu Daha Itah Tetap Dayak ciptaan Gerhard Gere, dan 1 (satu) lagu pilihan antara lain Mandau Talawang Ciptaan Jonsen Bahat, Tumpuk Natat Ku ciptaan Gerhard Gere, Pantun si Ading ciptaan Ambang Alang, Balangan Basaling Manas ciptaan Jonsen Bahat, dan Manari Manasai ciptaan Holten Ruji.
“Selama perlombaan, aransemen lagu harus bernuansa khas budaya daerah Kalteng, dengan menggunakan instrument musik tradisional daerah setempat sesuai dengan potensi musik yang dimiliki oleh daerahnya masing-masing, dengan durasi lagu maksimal 20 menit untuk lagu wajib dan lagu pilihan”, tutur Maria.
Maria menambahkan, kriteria penilaian dalam menentukan juara umum adalah dari aspek vokal (materi suara, ketepatan nada, penempatan suara dan ketebalan dan warna suara) , kemudian teknik vokal (intonasi, teknik pernafasan, artikulasi, resonansi), interpelretasi (arasement lagu, arasement musik, dinamika, improvisasi), penampilan (penjiwaan, ekspresi, etika panggung, keserasian dan kekompakan).