Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pemerintah Provinsi Kalteng

Program SIAP-IFM Diterapkan Kabupaten Pulang Pisau, Cegah Karhutla

Liyando Hermawan
Published: March 24, 2022
Share
5 Min Read
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) Pengintegrasian Kebijakan, Perencanaan dan Pelaksanaan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan. (foto/mmc/red)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam menghadapi dan memasuki musim pancaroba, peralihan musim hujan ke musim kemarau tentunnya lahan berubah menjadi kering dan mudah terbakar, terutama wilayah Kalteng yang didominasi Hutan dan lahan gambut.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) Pengintegrasian Kebijakan, Perencanaan dan Pelaksanaan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan, bertempat di Lt.II Hotel Neo Palangka Raya, (24/3/2022). Kegiatan ini berlangsung secara daring dan luring.

Leonard S. Ampung saat membacakan sambutan tertulis Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H. Nuryakin menyampaikan ancaman atau bahaya kebakaran hutan dan lahan setiap tahun di wilayah Kalteng merupakan situasi yang tidak dapat dihindari sebagai konsekuensi dari sisi lain bahwa Kalteng masih memiliki kawasan hutan dan lahan yang masih luas, juga karena Kalteng memiliki kawasan gambut yang luasnya sekitar 3 juta hekta

“Ancaman atau bahaya karhutla ini akan meningkat ketika musim kemarau,” tutur Leo.

Kondisi ini, lanjutnya, terus menerus membuat semua pihak terkait tidak henti-hentinya melakukan berbagai upaya dan inovasi dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan, sehingga tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan ataupun kalau terjadi kebakaran hutan dan lahan tidak sampai menjadi bencana bagi masyarakat Kalteng.

Dikutip dari laman resmi mmc.kalteng.go.id milik Pemerintah Provinsi Kalteng, Leo menjelaskan kebakaran hutan dan lahan tidak hanya menjadi urusan pemerintah, tetapi menjadi urusan bersama yang melibatkan pemerintah, lembaga usaha, lembaga non pemerintah, akademisi atau pakar dan juga masyarakat yang juga dikenal dengan istilah pentahelix.

Berbagai inisiatif atau model penanganan karhutla telah dikembangkan oleh berbagai pihak, salah satunya dalam skala landscape atau model klaster, yang telah dikembangkan Kementerian Koordinator Perekonomian, Badan Nasinal Penanggulangan Bencana (BNBP), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Provinsi Sumsel, Provinsi Riau, dan Provinsi Kalteng.

Masih ia mengatakan, Pendekatan atau model klaster yang telah diinisiasi Pemerintah ini ditindaklanjuti oleh Kemitraan/Partnership bekerjasama dengan United Nation Environment Program (UNEP) untuk memfasilitasi penguatan para pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla melalui program “Strengthening Indonesian Capacity for Anticipatory Peat Fire Management (SIAP-IFM)”.

Adapaun Program SIAP-IFM ini sudah diterapkan pada Kabupaten Pulang Pisau. Dimana program ini menitikberatkan pada pelibatan para pihak dalam penguatan kebijakan, penguatan kelembagaan dan penguatan kapasitas yang diharapkan berkontribusi pada penanganan karhutla secara kolaboratif dan efektif.

“Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, Pemkab Pulang Pisau akan berbagi pengalaman terkait dengan apa yang telah dilaksanakan bersama-sama di Kabupaten Pulang Pisau dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan,” imbuhnya.

Leo juga mengucapkan terimakasih kepada Kemitraan yang telah mendukung dan terlibat dalam upaya penguatan kapasitas pencegahan karhutla di Provinsi Kalteng, khususnya yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau.

“Semoga apa yang telah dikerjakan bersama dengan para pihak di Kabupaten Pulang Pisau menjadi bahan pembelajaran yang baik bagi kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kalteng,” tukas Leo.

Terakhir Leo mengajak semua pihak terkait selalu diberikan kekuatan dan kesehatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan Kalteng Makin BERKAH dan Kalteng bebas kabut asap.

Sementara itu, laporan Kepala BPB-PK Provinsi Kalteng dalam hal ini dibacakan oleh Sekretaris Badan Maria Cahaya mengatakan sangat apresiatif dan mendukung pengembangan program dengan pendekatan klaster dan terpadu di Kabupaten Pulang Pisau dengan harapan dapat bersama saling belajar dan memperkaya apa yang belum sempurna dalam pengembangan program yang diberi nama SIAP-IFM.

“Harapan penting juga melalui kegiatan share learning atau berbagi pembelajaran antar pihak ini, dapat jadi bagian kolaborasi kedepan untuk mengutamakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang mengarah permanen. Agar kita mampu menjawab tantangan dari arahan Bapak Presiden RI,” pungkas Maria.

Turut hadir Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait, Kepala Instansi Vertikal, Asisten 2 Setda Pulang Pisau, Project Manager Kemitraan SIAP IFM Marius Gunawan. Hadir secara virtual Kepala Perangkat Daerah Kab/Kota se-Kalteng.

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Serahkan Tiga Unit Ambulan. Wagub Minta Jaga Persatuan, Keharmonisan dan Kesatuan Jelang PSU June 30, 2025
  • Harjad ke-75 Barut, Gubernur Fokuskan Pembangunan Desa,PSU,DBH dan Pasar Murah June 30, 2025
  • Gubernur Agustiar Sabran Beri Motivasi Para Sarjana Lulusan UPR June 30, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pemerintah Provinsi Kalteng

Serahkan Tiga Unit Ambulan. Wagub Minta Jaga Persatuan, Keharmonisan dan Kesatuan Jelang PSU

July 1, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Harjad ke-75 Barut, Gubernur Fokuskan Pembangunan Desa,PSU,DBH dan Pasar Murah

July 1, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Gubernur Agustiar Sabran Beri Motivasi Para Sarjana Lulusan UPR

June 30, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Tingkatkan SDM Generasi Muda Kalteng Melalui Program “1 Rumah 1 Sarjana”

July 1, 2025

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?