Indeks Risiko Bencana di Kotim Menurun

Acara perhitungan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten Kotim tahun 2025, Selasa (3/6/2025). (Foto/Ist)

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) Kabupaten Kotim menurun dari 140,65 pada 2023 menjadi 124,85 pada 2024. Sementara Indeks Ketahanan Daerah (IKD) pada kategori sedang 0,57 dan ditargetkan menjadi 0,81 pada tahun 2025.

Hal ini disampaikan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor, saat membuka acara perhitungan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten Kotim tahun 2025, Selasa (3/6/2025).

“IKD berperan penting dalam dalam penilaian kerja kepala daerah tahun 2025. Saya berharap dukungan penuh dari seluruh perangkat daerah dalam penyediaan data dan bukti yang valid,” kata Halikinnor.

Lebih lanjut bupati mengatakan, perhitungan IKD ini juga menghitung penyelarasan RPJPN dan RPJPD 2024-2025 khususnya dalam indikator risiko bencana yang menceritakan kerugian ekonomi akibat bencana.

“IRB akan menjadi pedomaan indikator pembangunan daerah sehingga penyesuaian dengan hasil resmi BNPB sangat diperlukan untuk jangka panjang,” jelasnya.

Lebih jauh Halikinnor menyampaikan, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim dalam berapa tahun terakhir telah meningkatkan pengkajian resiko dan perencanaan terpadu.

“Saat ini lagi proses peraturan Bupati Kotim tentang rencana penanggulangan bencana Kabupaten Kotim. Semua peraturan ini bermuara dan sinergi ke semua unsur,” terangnya.

Halikinnor juga memerintahkan kepada BPBD Kotim segera melaksanakan rapat koordinasi multi sektor terkait potensi bencana karhutla, dan bencana kekeringan dalam waktu dekat ini.

“Saya minta semua lini mempersiapkan personil dan peralatan dalam kondisi terpelihara dan dapat optimal dalam beroperasi,” pungkasnya.

EDITOR:Edwandani


SUMBER: