HUT Integrasi Ke – 45 Tahun Kaharingan – Hindu 2025. Gubernur Dukung Pembangunan Kampus dan Tempat Peribadatan

Plt. Sekda Kalteng Katma F. Dirun saat menyampaikan sambutan. (foto/Aryan)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Mewakili Gubernur Kalimantan Tengah Plt. Sekda Kalteng Katma F. Dirun Hadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Integrasi Ke – 45 Tahun Kaharingan – Hindu Tahun 2025, di IAHN-TP Palangka Raya, Jalan G.Obos X Palangka Raya, Sabtu (19/4/25).

Pada kesempatan itu, Plt. Setda Kalteng Katma F. Dirun menyampaikan peringatan ini tidak hanya menjadi sebuah acara seremonial belaka, tetapi, dapat dimaknai secara mendalam untuk tetap menjaga tradisi, upacara, dan ritual yang ada.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Saya menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun Integrasi Kaharingan – Hindu yang ke 45 yang menjadi sebuah momentum untuk memperkuat ajaran Hindu nusantara,” ungkap Katma.

Ia juga berharap, peringatan ini tidak hanya menjadi sebuah acara seremonial belaka, tetapi, dapat dimaknai secara mendalam untuk tetap menjaga tradisi, upacara, dan ritual yang ada.

Peringatan ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan solidaritas dengan selalu menjunjung tinggi Falsafah Huma Betang yang kita miliki.

Saat ini, telah berdiri kokoh kampus tercinta kita, Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang serta Balai Induk Kaharingan Garing Nganderang dan Gedung Kayu Erang Tingang yang baru saja kita resmikan.

“Selaku Gubernur Kalimantan Tengah, saya pastinya memberikan dukungan terhadap pembangunan Kampus serta tempat-tempat peribadatan di Bumi Tambun Bungai,” terangnya.

Menurutnya, semangat kebersamaan dalam keberagaman merupakan fondasi utama dalam upaya kita membangun kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, demi mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju.

Sementara itu, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Mayjen TNI (Purn), Wisnu Bawa Tenaya menyampaikan, integrasi ke-45 tersebut bertujuan untuk memperkuat literasi, supaya anak-anak ke depan bisa menjadi leader, sekaligus manager yakni pemimpin dan mampu memanajemen.

“Kalau kita mampu memanajemen dengan baik, manajemen bagus, maka negara semakin kuat, Bila kita tidak bisa memanajemen dengan baik, maka ujungnya konflik. Oleh sebab itu kita selalu sampaikan dengan salam Pancasila yang artinya kita perlu implementasikan nilai-nilai Pancasila, ”ujarnya.

EDITOR:Edwandani


SUMBER: