Rakor Penyusunan RKPD 2026: Sinkronisasi Perencanaan Wujudkan Prioritas Pembangunan di Kalteng
Pemprov Kalteng Serahkan Dana Klaim Asuransi Usaha Tani Padi untuk Lindungi Petani dari Gagal Panen
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) menyerahkan dana klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk tahun 2024 pada acara Sosialisasi Penyaluran Dana Klaim AUTP yang berlangsung di Aula Hotel Bahalap, Palangka Raya, Kamis (5/12/2024).
Penyerahan simbolis tersebut dilakukan Kepala Dinas TPHP Kalteng, Hj. Sunarti, dan turut dihadiri Kepala Perwakilan Jasindo Kalteng, Ida Bagus Shamkara Agung.
Hj. Sunarti dalam sambutannya menegaskan bahwa klaim asuransi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalteng untuk memberikan rasa aman kepada petani yang mengalami kerugian akibat gagal panen.
Program AUTP ini digratiskan oleh Pemprov Kalteng, sehingga petani hanya perlu melengkapi dokumen administrasi untuk mendapatkan perlindungan tersebut.
“Kami ingin memastikan petani terlindungi dari risiko gagal panen. Ini adalah langkah kongkret yang didukung penuh oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, agar petani tidak lagi terbebani risiko keuangan,” ujar Hj. Sunarti.
Selain itu, Hj. Sunarti juga menekankan pentingnya sosialisasi program ini agar lebih banyak petani yang dapat memanfaatkannya. Sebagai bentuk dukungan tambahan, Pemprov Kalteng memberikan Kartu Tani dengan saldo awal sebesar Rp500.000 untuk membantu petani meningkatkan produktivitas dan kemandirian dalam mengelola hasil pertanian.
Pada kesempatan tersebut, Hj. Sunarti menyerahkan santunan klaim AUTP secara simbolis kepada dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Mufakat II dari Kabupaten Barito Timur yang menerima klaim sebesar Rp62.100.000,- dan Kelompok Tani Maju Bersama dari Kabupaten Barito Utara yang menerima klaim sebesar Rp75.000.000,-.
Ida Bagus Shamkara Agung, Kepala Perwakilan Jasindo Kalteng, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan secara interaktif untuk memudahkan peserta memahami mekanisme baru dalam program AUTP. “Kami berharap diskusi berjalan aktif agar peserta dapat memahami prosedur dan manfaat program ini,” ujarnya.
Penyerahan klaim AUTP ini menjadi langkah strategis Pemprov Kalteng dalam memperkuat sektor pertanian, memastikan keberlanjutan usaha tani, serta mendorong petani untuk lebih produktif dan mandiri.