UU Nomor 23 Tahun 2024 Regulasi Fundamental. Gubernur dan DPD RI Lakukan Pertemuan
Pentingnya Peran Banyak Pihak dalam Pelestarian Budaya

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro, tidak menepis jika saat ini semakin sedikit anak muda yang tertarik untuk mengetahui dan mempelajari budaya daerah mereka.
Menurutnya, penting untuk mengenalkan kembali budaya asli daerah kepada generasi penerus. Dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga pemerintah daerah.
Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan adalah mengenalkan anak-anak tentang budaya dari rumah. Ia juga menambahkan bahwa mengenalkan budaya asli sejak kecil akan memperkuat identitas budaya pada anak-anak yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi dan media sosial yang cepat.
“Orang tua memiliki peran penting dalam mengenalkan budaya kepada anak-anak mereka sejak dini,” ungkapnya, Jumat (15/11/2024).
Pengenalan budaya seharusnya tidak hanya berhenti di lingkungan keluarga. Sekolah juga memegang peran yang sangat penting dalam proses pelestarian budaya.
“Di Indonesia banyak budayanya. Jadi sekolah harus bisa menjadi tempat untuk berbagi pemahaman mengenai budaya yang ada, agar anak-anak lebih memahami dan menghargai kekayaan budaya kita,” jelasnya.
Di tengah kemajuan teknologi, Jati juga menyarankan untuk tidak menanggalkan tradisi, melainkan memodernisasikan budaya agar lebih menarik bagi anak muda sekarang.
“Budaya harus bisa diupgrade dan diadaptasi dengan tren masa kini, agar anak muda tetap tertarik tanpa merasa ketinggalan zaman, contohnya, musik yang sedang tren bisa digabungkan dengan permainan alat musik tradisional dan tarian daerah” jelasnya.
Jati juga menjelaskan pemerintah juga harus turun tangan dalam upaya melestarikan budaya lokal, dan mendukung penuh berbagai kegiatan yang dapat memperkenalkan budaya kepada masyarakat luas.
“Misalnya, pada setiap acara besar daerah, seperti festival atau pameran, perlu ada pertunjukan seni tradisional, seperti tari dan musik, yang dapat mengundang perhatian anak-anak dan remaja,” tambahnya.
Disampaikan Jati, budaya bukanlah sesuatu yang terisolasi dari perkembangan zaman, tetapi harus terus berkembang seiring waktu. Dengan upaya bersama dari keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah, budaya Indonesia tidak hanya akan tetap terjaga, tetapi juga bisa berkembang dan dikenali di dunia internasional.