Rakor Penyusunan RKPD 2026: Sinkronisasi Perencanaan Wujudkan Prioritas Pembangunan di Kalteng
Dislutkan Kalteng Koordinasi dengan KKP untuk Pengembangan Perikanan Tangkap
JAKARTA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah melakukan audiensi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membahas pengembangan potensi perikanan tangkap di daerah. Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Budidaya, Pengolahan, dan Pemasaran (Budlahsar), Sugeng Kaspani, disambut oleh Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan (KAPI), Mochamad Idnillah, di Ruang Rapat Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) KKP, Jakarta, pada Kamis (24/10/2024).
Sugeng menjelaskan tujuan audiensi adalah untuk membahas koordinasi Tata Kelola Pelabuhan Perikanan dan Kapal Perikanan di Kalimantan Tengah. “Kami berharap dukungan pemerintah pusat, khususnya dari DJPT KKP, untuk program modernisasi pelabuhan perikanan di Kuala Pembuang, Kuala Jelai, dan Kumai, serta pengembangan tata kelola perikanan tangkap,” ungkapnya.
Audiensi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui pengembangan pasar domestik, pengamanan kualitas ikan, peningkatan daya saing hasil perikanan, dan akses permodalan usaha perikanan tangkap.
Mochamad Idnillah, atau yang akrab disapa Cak Moch, menekankan pentingnya penyusunan Rencana Induk Pelabuhan Perikanan dan Review Wilayah Kerja Operasional Pelabuhan Perikanan (WKOPP) di daerah tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa dalam rangka pengembangan pasar domestik dan pengamanan kualitas perikanan, akan dibangun fasilitas seperti Pabrik Es, Cold Storage, dan Tempat Pelelangan Ikan menggunakan Dana Alokasi Khusus untuk tahun anggaran 2025.
Kepala Dislutkan Prov. Kalteng, H. Darliansjah, menambahkan bahwa pelabuhan perikanan memiliki dua fungsi utama: sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan bisnis perikanan. “Dengan potensi yang ada, pelabuhan perikanan berkontribusi dalam mendongkrak perekonomian Kalteng. Tahun depan, kami akan melaksanakan Program Modernisasi Pelabuhan Perikanan, yang diharapkan akan meningkatkan pelayanan dan pembinaan kenelayanan,” tutup Darliansjah.