Buka Kelas Mengajar di Bali. Kadis Kominfosantik : Pentingnya Peran KIM Dalam Menyampaikan Informasi Positif Kepada Masyarakat

Kepala Diskominfosantik Prov. Kalteng Agus Siswadi saat menyampaikan sambutannya. (Foto/mmckalteng)

DENPASAR, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng menyelenggarakan Kelas Belajar (Kebal) Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Fave Kuta Kartika Plaza, Bali pada 17-18 Oktober 2024.

Acara dibuka Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng, Agus Siswadi. Ia menekankan pentingnya peran KIM dalam menyampaikan informasi positif kepada masyarakat.

Agus Siswadi menyatakan bahwa KIM yang dibentuk oleh masyarakat harus bermanfaat bagi mereka, dan oleh karena itu, pemberdayaan KIM sangat penting. “Salah satu rencana aksi Diskominfosantik Prov. Kalteng adalah melalui program kelas belajar ini,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, pemilihan Bali sebagai lokasi kegiatan didasari oleh kekayaan budaya dan tradisi yang dapat memberikan wawasan tentang komunikasi informasi di masyarakat yang beragam.

Dalam konteks Bali sebagai destinasi wisata internasional, Agus menyoroti bagaimana informasi dan media berperan dalam promosi pariwisata dan citra daerah.

Ia menambahkan, perkembangan teknologi informasi juga membuka peluang bagi KIM untuk beradaptasi dengan platform digital.

Kabid PKP Diskominfosantik Provinsi Kalteng, Edi Juardi, yang menjabat sebagai Ketua Panitia, menegaskan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas anggota komunitas dalam mengelola dan menyebarluaskan informasi, serta memperkuat keterampilan SDM di bidang informasi dan komunikasi publik.

Peserta kegiatan ini terdiri dari pejabat dan staf Diskominfo, anggota KIM, serta penggiat KIM dari Kabupaten/Kota se-Kalteng. Narasumber yang hadir berasal dari Diskominfo Provinsi Bali, Diskominfo Kota Denpasar, dan KIM Binaan Kota Denpasar.

Kegiatan ini diharapkan dapat membangun jaringan sistem informasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat.

EDITOR:Edwandani


SUMBER: