Rakor Penyusunan RKPD 2026: Sinkronisasi Perencanaan Wujudkan Prioritas Pembangunan di Kalteng
Maskur: FASI Tanamkan Nilai Qurani Bagi Anak di Tengah Modernisasi dan Digitalisasi
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Plh. Asisten Pemkesra Maskur mengapresiasi Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2024, sebagai sarana membentuk karakter islami bagi santri di zaman modern.
“FASI memiliki misi yang mendasar, yaitu memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Al- Qur’an sejak usia dini, sebagai wadah dalam pembentukan insan yang berkarakter Islami, di tengah era modernisasi dan digitalisasi saat ini,” ujarnya di halaman Asrama Haji Al Mabrur Palangka Raya. Jumat, (11/10/2024).
Dengan adanya lomba islami seperti ini, Maskur berharap santriwan santriwati yang mengikutinya dapat meningkatkan bakat dan kecerdasan spiritual dengan dibekali nilai-nilai Qurani.
“saya berharap, kegiatan ini tidak hanya sekedar menjadi ajang perlombaan semata, akan tetapi mampu menumbuh kembangkan bakat dan kecerdasan spiritual, serta menjadikan nilai-nilai Al-quran sebagai cara pandang hidup sebagai umat beragama,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPW BKPRMI Kalteng Rus’Ansyah mengatakan acara ini berfungsi untuk memupuk kecintaan anak-anak terhadap Al- untuk mencetak generasi penerus yang berakhal baik, mandiri.
“Kami berharap selain mendidik anak-anak menjadi anak sholeh dan sholehah, juga dapat menjadikan anak-anak muslim di Kalimantan Tengah yang gemar membaca, mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari,” sehingga KALTENG betul-betul akan Semakin Berkah, Amin,” harapnya.
Rus’Ansyah mengungkapkan juara FASI tingkat provinsi nantinya akan mengikuti FASI tingkat Nasional di Bekasi Jawa Barat pada tanggal 24-27 Oktober 2024.
“Semoga kafilah provinsi kalimantan tengah bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi di tingkat Nasional, karena pegalaman selama ini Kalteng selalu masuk 10 besar FASI Nasional. Kami juga berpesan kepada peserta untuk meningkatkan kemampuan membaca, menghafal dan mendalami Alquran melalui latihan dan bimbingan berkelanjutan yang dilakukan oleh ustad maupun ustadzah di Taman-taman Pendidikan Alquran,” tuturnya.
Adapun festival ini membuka tiga tingkatan yaitu TKA, TPA, TQA. Cabang lomba yang digelar yaitu Tartil, adzan & Iqamah, peragaan salat, ikrar dan puitisasi terjemah Alquran, nasyid islami cerdas cermat Alquran, mewarnai, menggambar, ceramah agama Islam, kaligrafi, tahfidz juz amma, kisah islami.