Gubernur Sugianto Sabran: Pemimpin Berikutnya Harus Punya Tekad dan Berani

Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran.

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka mendukung Pilkada serentak tahun 2024, aman, damai, dan lancar, Gubernur Sugianto Sabran hadir dalam Deklarasi Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah di bundaran besar.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh KPU Kalteng yang mengundang unsur forkopimda serta empat pasangan calon (paslon) calon gubernur dan calon wakil gubernur. Pada kesempatan tersebut Sugianto Sabran menyampaikan pesan bagi calon pemimpin daerah. Selasa, (24/9/2024).

Hal yang pertama mengenai motivasi bagi pemimpin yang harus berani, berjiwa leadership. “Kami berharap pemimpin berikutnya harus berjiwa leadership, punya tekad, punya keberanian,” ucapnya.

Dalam konteks membangun Kalimantan Tengah, Gubernur berharap pemimpin ke depannya dapat meningkatkan APBD yang menjadi faktor pendukung pembangunan infrastruktur, ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan.

“Anggaran dari 3 triliun 400 miliar Alhamdulillah sampai dengan perubahan ini berada di anggaran 10 triliun 200 miliar. Itu sejarah panjang dan tidak mudah butuh gebrakan-gebrakan. Pembangunan Kalteng dimulai dari jantungnya kota Palangka Raya, kemudian Pendidikan, kesehatan ini harus menggunakan hati yang tulus,” jelasnya.

Sugianto Sabran menjelaskan, masyarakat harus merasakan dari hasil pembangunan. Dimulai dari penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sekitar bundaran besar, akses kesehatan, akses pendidikan, infrastruktur jalan, serta energi listrik.

“Banyak masyarakat di bidang kesehatan ada yang kami gratiskan, termasuk beasiswa pendidikan kalteng berkah. Jantung kota harus dibenahi mulai dari bundaran besar, ruang terbuka hijau, kita ingin bundaran ini ada RTH, tempat UMKM. Kemudian relokasi rumah sakit Doris Sylvanus, serta jalan provinsi dari 1.272 km 87% berjalan, 13% di tahun 2025 selesai itu mantap, dan juga targetkan masyarakat Kalimantan Tengah menikmati listrik,” jelasnya.

Dari segi perekonomian juga menjadi perhatian serius, orang nomor satu Kalimantan Tengah tersebut menegaskan agar pemimpin berikutnya memperhatikan ketahanan pangan masyarakat, terlebih lagi menjaga lonjakan inflasi.

“Pasar penyeimbang ini untuk masyarakat mengendalikan inflasi dan ini perintah langsung dari presiden. Kita dulu tertinggi ketiga dan akhirnya sekarang kalteng nomor urut 4 terendah se-Indonesia. Penting untuk memiliki tekad, keberanian, dan semangat Isen Mulang,” pungkasnya.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: