Gebyar UMKM 2024, Pelaku Usaha Wilayah Barat Diharapkan Naik Kelas dan Berkembang Optimal
KOTAWARINGIN TIMUR, KALTENTERKINI.CO.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan edukasi keuangan pada acara Gebyar UMKM Wilayah Barat Tahun 2024.
Acara yang digelar di Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, (6/9/2024) ini, dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah, Wakil Gubernur, Bupati Kotawaringin Timur, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, pimpinan OPD lingkup Provinsi Kalimantan Tengah, serta lembaga jasa keuangan. Acara ini menarik partisipasi dari sekitar 5.000 pelaku UMKM se-Wilayah Barat.
Gebyar UMKM ini tidak hanya menjadi ajang berkumpulnya pelaku UMKM, tetapi juga berfungsi sebagai sarana penting untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Tengah.
Tujuannya adalah agar pelaku UMKM di Wilayah Barat dapat naik kelas dan berkembang lebih optimal.
Kegiatan dimulai dengan pemberian edukasi keuangan oleh Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, yang membawakan tema “UMKM Cerdas Keuangan Untuk Kalteng Makin Berkah”.
Dalam sesi ini, Primandanu memaparkan tentang pengenalan OJK, perkembangan UMKM baik di tingkat nasional maupun di wilayah Kalimantan Tengah, produk-produk lembaga jasa keuangan yang dapat mendukung permodalan UMKM, serta pentingnya kewaspadaan terhadap aktivitas keuangan ilegal.
Primandanu menekankan peran penting pelaku UMKM, yang mayoritas dikelola oleh perempuan, sebagai pahlawan nasional dan tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi sebesar 61,07% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Ia juga mengingatkan pelaku UMKM untuk selalu waspada terhadap penawaran produk keuangan ilegal, seperti investasi bodong, pinjaman online ilegal, dan judi online. “Selalu ingat 2L, yaitu Legal dan Logis. Pastikan setiap penawaran produk keuangan memiliki izin atau legalitas yang jelas serta memberikan imbal hasil yang wajar dan logis,” ujar Primandanu.
Setelah sesi edukasi keuangan, acara dilanjutkan dengan laporan dari Bupati Kotawaringin Timur, H. Halikinnor, S.H, MM, yang memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atas upayanya memajukan UMKM melalui program pemberdayaan ekonomi keluarga dan komunitas.
“Dengan adanya kegiatan Gebyar UMKM ini, kami berharap UMKM di Wilayah Barat dapat terus berkembang dan meningkatkan nilai serta daya saingnya,” ujar H. Halikinnor.
Gebyar UMKM Wilayah Barat Tahun 2024 diharapkan menjadi titik awal bagi kemajuan UMKM di Kalimantan Tengah, dengan dukungan dari berbagai pihak yang terlibat dalam acara ini.