Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pemerintah Provinsi Kalteng

Ditjen Bangda: Deflasi Agustus -0,03%, di Daerah Jaga Keseimbangan Harga

admin01
Published: September 9, 2024
Share
3 Min Read
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarnis saat mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual Bersama Kemendagri RI. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda) Kemendagri Restuardy Daud memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual. Daud mengungkapkan, Indonesia pada bulan Agustus mengalami deflasi -0,03% dibandingkan Juli 2024. Sedangkan inflasi di angka 2,12% lebih rendah daripada Juli di angka 2,13%.

“Andil deflasi bulan ke bulan yaitu dari pendidikan 0,04%, perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,03%, transportasi 0,03%. Sedangkan Inflasi tahun ke tahun pada Agustus 2024 (2,12%) lebih turun daripada bulan Agustus 2023 (3,27%),” ungkap Daud. Senin, (9/9/2024).

Sementara itu disampaikan oleh Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi, Badan Pusat Statistik, Deflasi Agustus 2024 disebabkan komponen harga bergejolak yang mengalami deflasi sebesar 1,24% dengan andil 0,02%. “Adapun komoditas tersebut yaitu bawang merah, daging ayam ras, tomat dan telur ayam ras,” sebutnya.

Dari segi komoditas, Minggu kelima Agustus didominasi cabai rawit di 234 Kab/kota, minyak goreng di 185 kab/kota, dan beras di 124 kab/kota. Akan tetapi pada Minggu pertama September 2024, komoditas minyak goreng naik di urutan pertama namun jumlah kab/kota menurun di 175 daerah. Kemudian disusul bawang merah di 120 kab/kota, serta Daging ayam ras di 120 kab/kota.

Restuardy Daud kembali mengingatkan agar kepala daerah meningkatkan atensinya bagi inflasi sepuluh terbesar maupun deflasi yang terlalu rendah agar seimbang.

“Meskipun sekarang inflasi masih aman, kami harapkan bagi daerah yang inflasinya 10 besar agar mencermati komoditasnya, dan bagi daerah yang mengalami deflasi agar menjaga harga komoditas tetap proporsional. Adapun sepuluh terbesar yakni Papua Pegunungan (5,05%), Sulawesi Utara (4,29%), Papua Tengah (3,74%), Maluku Utara (2,89%), Papua Barat (2,80%), Gorontalo (2,65%), Kepulauan Riau (2,64%), Maluku (2,58%), Jambi (2,50%), Banten (2,45%),” bebernya.

Di Provinsi Kalimantan Tengah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarni usai menyimak rakor mengapresiasi kepada TPID Kalimantan Tengah karena sudah berupaya menurunkan angka inflasi.

“Kalteng menempati urutan keempat inflasi terendah nasional dengan angka 1,29% (y-o-y), hal itu membuktikan bahwa TPID telah bekerja keras selama ini. Meskipun inflasi aman, tetapi pengendalian inflasi harus menjadi konsistensi kita bersama agar tetap terjaga,” tuturnya.

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Pemko Raih Penghargaan Peringkat Pertama IPKD dari KPK July 20, 2025
  • Pemprov Komitmen Dukung Pengembangan Prestasi Olahraga dan KONI Kalteng July 19, 2025
  • Moderasi Beragama: Jaga Persatuan Kesatuan, Toleransi dan Cegah Radikalisme July 19, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pemerintah Provinsi Kalteng

Pemprov Komitmen Dukung Pengembangan Prestasi Olahraga dan KONI Kalteng

July 20, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Moderasi Beragama: Jaga Persatuan Kesatuan, Toleransi dan Cegah Radikalisme

July 20, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Kenal Pamit Kajati Kalteng. Gubernur Ajak Perkuat Sinergisitas dan Kawal Program Huma Betang Sejahtera

July 20, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Pemprov Kalteng Dukung Program Swasembada Protein Hewani Nasional

July 18, 2025

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?