Peningkatan Kompetensi Guru PAUD Berperan Turunkan Stunting Bagi Anak Usia Dini
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo melalui Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Nuryakin membuka Bimbingan Teknis Strategi Pelatihan Guru PAUD Desa, dalam rangka percepatan penurunan stunting untuk Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah.
Nuryakin menyampaikan hendaknya bimtek ini berfokus pada peningkatan mutu dan kompetensi guru PAUD dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Guru PAUD bertugas melaksanakan proses pembelajaran kepada anak usia dini untuk stimulasi perkembangannya, sehingga dapat terhindar dari stunting,” ujar Nuryakin.
Bimbingan teknis ini akan membekali pemahaman antar pemangku kepentingan terhadap kebijakan Pemerintah, tentang Peningkatan Kualitas layanan PAUD melalui pelatihan guru PAUD desa dalam percepatan penurunan stunting.
“Kemudian diharapkan adanya pelatihan guru PAUD desa dalam percepatan penurunan stunting berbasis SIMDIKLAT GTK PAUD, baik melalui penyediaan anggaran dari pemerintah daerah kabupaten/kota maupun mandiri,”
Sebagai hasil akhir, Nuryakin mengimbau adanya Rencana Tindak Lanjut pelaksanaan kegiatan pelatihan guru PAUD per kabupaten/kota untuk tahun anggaran 2024.
“Rencana tersebut disetujui oleh Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan diketahui oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Mari jaga komitmen dan visi pimpinan terhadap program penurunan stunting, baik di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota,” imbaunya.
Sementara itu hadir Direktur PAUD Dias, Ditjen GTK Santi Ambarukmi perlunya kualifikasi akademik guru PAUD dalam memaksimalkan percepatan penurunan stunting. Ia menyebut jumlah guru PAUD secara nasional sekitar 460,204, dan masih 49% guru belum S1.
“Kami kerja sama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi mereka, kami punya Diklat berjenjang mulai dari dasar, lanjut, dan mahir. Kalau masih ada guru yang belum S1 diharapkan ada sertifikat Diklat berjenjang paling tidak tingkat dasar untuk satuan PAUD. Ini yang kami galakkan paling tidak guru laud memiliki kemampuan dan pengetahuan dasar,” jelasnya.
Turut menyampaikan sambutan Bunda PAUD Prov. Kalteng yang diwakili oleh sekretaris Pokja bunda PAUD Syafrudin. Ia menerangkan bahwa peran bunda PAUD sangat dinantikan, menciptakan layanan PAUD berkualitas khususnya implementasi program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
“Diharapkan adanya apresiasi untuk bunda PAUD sebagai motivasi. Kita pilih bunda terbaik Kalimantan Tengah, mulai dari desa, kecamatan, dan provinsi. Aspek yang kita nilai banyak sekali,”
“Dari sejauh mana peran dalam menyukseskan transisi Paud ke SD menyenangkan. Menilai apakah bunda PAUD memperhatikan gizi anak-anak, bagaimana bunda PAUD mengangkat kearifan lokal tidak hanya seni budaya, tapi bagaimana juga makanan lokal yang bergizi tinggi,” tuturnya.