Kadis Sosial Harapkan Anak Remaja Penyandang Sosial Bisa Terapkan Keahlian Untuk Bekerja
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam upaya mengurangi jumlah anak penyandang status sosial sekaligus mengurangi angka pengganguran di kalangan remaja putus sekolah, Pemerintah Provinsi Kalteng memberikan pelatihan dan ketrampilan kepada para remaja penyandang sosial, sebagai bekal hidup mandiri dan bekerja sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Atas upaya dan pelatihan tersebut pemerintah provinsi melalui, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah Eddy Karusman yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah Firta Maria Dese menghadiri penutupan kegiatan Rehabilitasi Sosial bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Angkatan I Tahun 2024, di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Jalan Rajawali No. 10 Kota Palangka Raya. Senin (2/9/2024)
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Panti Bina Remaja Ismaniah, Kepala Panti Sosial Karya Wanita Arrung M. Pasolang, Kepala Panti Sosial Bina Laras Pambelum Sarita Aritonang, Kabid Pemberdayaan Sosial Kota Palangka Raya Ririn Mayasari, Pejabat Administrator di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Kalteng, serta Pejabat Fungsional dan staf panti Bina Remaja.
Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah yang memberikan pelayanan rehabilitasi sosial kepada anak-anak dan remaja putus sekolah yang berasal dari keluarga pra-sejahtera untuk dibina dan dibekali dengan berbagai keterampilan sesuai minat mereka, seperti Otomotif/Perbengkelan dan Tata Busana/Menjahit. Setiap tahunnya Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) membuka 2 (dua) angkatan untuk Penerima Manfaat yang berasal dari usulan dan hasil seleksi Dinas Sosial Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya yang dibacakan Plt Sekretaris Dinas Firta Maria Dese, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah Eddy Karusman berpesan kepada anak-anak dan remaja Penerima Manfaat yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian proses kegiatan rehabilitasi sosial di dalam panti untuk dapat kembali ke lingkungan masyarakat dengan semangat yang baru dan kepercayaan diri yang tinggi untuk mengimplementasikan semua nilai-nilai positif dan keterampilan yang telah didapatkan selama menjalani program rehabilitasi sosial di PSBR, demi menyambut kemandirian ekonomi dan kesejahteraan sosial yang berkelanjutan.
“Besar harapan kami kepada anak-anak dan remaja Penerima Manfaat yang akan kembali pulang ke wilayah asal masing-masing agar dapat terus mengembangkan dan memanfaatkan keterampilan yang telah didapat semaksimal mungkin sehingga mampu mandiri secara ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan sosial bagi keluarga,” pungkasnya.
