Wujudkan Sistem Terintegrasi, Efektif dan Efisien, Tiga Instansi Lakukan Diskusi Penting Ciptakan Inovasi Pelayanan Digital
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka mewujudkan sistem pelayanan yang terintegrasi, efektif dan efisien di seluruh Kalteng, tiga instansi di provinsi Kalteng melakukan diskusi penting guna membahas inovasi pelayanan digital dalam proses pembayaran pajak dan penerimaan daerah.
Pemerintah provinsi melalui, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Tengah Anang Dirjo melakukan pertemuan penting dengan Tim Pembina Samsat yang terdiri dari Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah dan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Kalimantan Tengah, di Kantor Ditlantas Polda Kalteng, Palangka Raya, Selasa (27/8/2024).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas dan merumuskan strategi peningkatan pelayanan Samsat di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
Dalam pertemuan yang bertempat di ruang kerja Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng R.S. Handoyo tersebut ketiga pihak saling bertukar pandangan dan mengevaluasi berbagai aspek pelayanan Samsat. Diskusi terfokus pada upaya mengidentifikasi kendala yang ada dan mencari solusi untuk meningkatkan efektivitas layanan administrasi kendaraan, kegiatan Operasi Bersama dalam upaya optimalisasi penerimaan PAD, serta perlindungan asuransi.
Dalam pertemuan ini, Kepala Bapenda Provinsi Kalimantan Tengah Anang Dirjo menyampaikan pentingnya peningkatan integrasi sistem antara berbagai lembaga untuk mempermudah proses administrasi dan pembayaran pajak kendaraan.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan sistem yang lebih terintegrasi dan efisien, sehingga masyarakat dapat merasakan kemudahan dalam memenuhi kewajiban mereka,” ujar Anang Dirjo.
Sementara itu, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Provinsi Kalimantan Tengah Alfin Syahrin menyampaikan pentingnya perbaikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat dan validitas data sesuai arahan Tim Pembina Samsat Pusat.
“Kami akan berfokus pada peningkatan koordinasi dengan Samsat dan lembaga terkait rekomendasi, khususnya pada Penghapusan Data Kendaraan atas Permintaan Sendiri,” kata Alfin.
Diskusi ini juga membahas penerapan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi, termasuk sistem informasi digital dan layanan daring yang memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi dan pemantauan status kendaraan.
Pertemuan ini diharapkan dapat melahirkan solusi konkret yang akan segera diterapkan untuk memperbaiki kualitas layanan Samsat di Kalimantan Tengah. Melalui langkah-langkah yang dirumuskan hari ini, ketiga instansi berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih efisien bagi masyarakat Kalimantan Tengah.