Rakor Penyusunan RKPD 2026: Sinkronisasi Perencanaan Wujudkan Prioritas Pembangunan di Kalteng
Rakernis UDD PMI Regional II Sarana Tingkatkan Silaturahmi, Koordinasi dan Kolaborasi antar UDD PMI di Indonesia
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI–CO.ID – Untuk terus menjaga silaturahmi, Koordinasi dan Kolaborasi antar UDD PMI se Indonesia Pemerintah Provinsi Kalteng melalui PMI Kalteng menggelar rapat kerja teknis Regional II.
Pemerintah provinsi melalui, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Provinsi Kalteng) H. Nuryakin yang juga merupakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalteng memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terlaksananya Kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Regional II yang meliputi wilayah Jawa Barat dan Kalimantan. Hal ini disampaikan Nuryakin saat menyampaikan sambutannya pada Rakernis Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Regional II Tahun 2024 Wilayah Jawa Barat dan Kalimantan, bertempat di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Kamis (22/08/2024).
Rakernis dihadiri oleh Ketua Bidang Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Pusat Linda Lukitasari Waseso sekaligus membuka Rakornis, Kepala Unit Donor Darah Regional II Wilayah Jawa Barat dan Kalimantan, Ketua PMI Kota Palangka Raya Rusliansyah serta seluruh Peserta Rakernis Unit Donor Darah.
Nuryakin menyampaikan forum ini merupakan salah satu kegiatan yang penting dilakukan setiap tahunnya oleh PMI, dalam rangka meningkatkan silaturahmi, koordinasi, dan kolaborasi antar UDD PMI di Indonesia.
“ Dengan ditunjuknya Kalteng sebagai tuan rumah Rakernis kali ini, tentu menjadi motivasi bagi kami guna dapat mengoptimalkan layanan UDD yang ada di Kalteng ke depan dan berkenaan dengan hal tersebut, saya selaku ketua PMI Provinsi Kalimantan Tengah memandang perlu adanya penambahan UDD, agar PMI Kalimantan Tengah semakin dapat memperluas layanan Unit Donor Darahnya, sehingga stok darah dapat lebih mudah diakses dan dijangkau oleh masyarakat secara luas”, ungkap Nuryakin.
Lebih lanjut disampaikan Nuryakin, saat ini Pemerintah Provinsi Kalteng sedang membangun Rumah sakit Tipe B di Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan, tentu ke depan hal tersebut memerlukan keterlibatan PMI khususnya terkait layanan UDD, dalam hal ketersediaan darah.
“ Kedepan, dengan adanya perpindahan Ibu Kota Nusantara atau IKN ke Kalimantan Timur, saya berharap semakin banyak kegiatan PMI Pusat yang diselenggarakan di wilayah Kalimantan, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah. Apalagi, dengan status Kalimantan Tengah sebagai wilayah penyangga ibu kota, tentu berbagai kegiatan positif PMI akan dapat mendorong kami lebih maju dan dapat mengoptimalkan kinerja PMI dalam melayani masyarakat”, pungkasnya.