Peringatan Harjad PWRI Ke-62 Diharapkan Menyejahterakan Pensiunan ASN yang Berjasa Dalam Pembangunan

Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Nuryakin hadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Ke-62. (foto/Ceta D. Cahyono)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Nuryakin hadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Ke-62. Nuryakin memotivasi Wredatama yang hadir untuk terus semangat pengabdian dalam organisasi PWRI.

Organisasi PWRI didirikan pada 24 Juli 1961 di Yogyakarta, merupakan Organisasi Kemasyarakatan yang anggotanya pensiunan Sipil, bertujuan meningkatkan kesejahteraan hidup anggota Wredatama dan keluarganya. Aula Jayang Tingang, Jumat (9/8/2024).

“Masa pensiun bukan berarti selesai pula pengabdian kita kepada Indonesia. Sebagai abdi negara dan masyarakat, tentu keluarga besar PWRI aga tetap memiliki semangat pengabdian sebagimana saat masih aktif sebagai PNS/ASN, hal ini penting karena tantangan pembangunan yang dihadapi akan semakin berat,” Ujarnya saat membacakan sambutan Gubernur.

Kehadiran PWRI sebagai mitra Pemerintah juga bergerak membangun daerah melalui berbagai kegiatan, sesuai dengan pengalaman bidang keahlian dan ketrampilan Wredatama.

Disebutkan Sekda, sebagai contoh peran aktif PWRI dengan kepedulian PWRI mendorong dan memfasilitasi pembinaan tiga generasi (Anak Usia Dini, Remaja dan Lansia). Hal ini menjadi andil dalam mensukseskan pembangunan di Kalimantan Tengah.

“Saya berharap PWRI agar selalu mendukung program-program Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mempercepat akselerasi pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah,” harapnya.

Ketua PWRI Kalteng Sipet Hermanto, menyambut peringatan ke-62 ini dengan berbagai semarak kegiatan. Salah satunya dengan konsolidasi organisasi PWRI tingkat kab/kota se-Kalteng. Musyawarah Daerah dan pengukuhan pengurus di kab Sukamara, Kotawaringin Barat, Seruyan, Murung Raya, Barito Utara.

“Menjadi PR kami untuk kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur, dan Palangka Raya. Kami meminta dukungan juga untuk pengukuhan pengurus kab/kota,” Ujar Sipet.

Selain itu PWRI Kalteng juga bersilaturahmi dan konsultasi dengan PWRI pusat di Jakarta, menindaklanjuti pensiunan yang belum menerima Tapera.

“Kita terekap data pensiunan yang belum terima Tapera. Total dana di Tapera khusus pensiunan 8 miliar dengan penerima 2.756 orang pensiunan se-Kalteng. Ini kita berhak menindaklanjuti bekerja sama dengan PT Taspen,” ungkapnya.

Berbagai giat rutin seperti senam sehat lansia tiap Jumat, pembinaan kerohanian, ibadah dan, pengajian juga dilakukan. Kemudian anjangsana sesama anggota, serta kerja sama dengan Puskesmas Menteng untuk pemeriksaan kesehatan gratis dan konsultasi.

“Ini semua karena dukungan dari hibah Pemprov Kalteng. Kami sampaikan Apresiasi kepada Gubernur selaku pembina PWRI Kalteng dan Pak Sekda sebagai Penasehat. Semoga semakin hari PWRI Kalteng semakin giat, PWRI Sehat, Semangat, Berkualitas,” tuturnya.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: