Pertama Kalinya Event Tambun Bungai KOI Festival 2024, 135 Peserta Se Indonesia Hadir di Kota Palangka Raya

1st Tambun Bungai KOI Festival 2024 (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Untuk pertama Kalinya event bergengsi nasional untuk para pecinta atau penghobi sekaligus pembudidaya ikan Koi berkumpul di Kalteng, Sebanyak 135 orang dari berbagai daerah di Indonesia hadir di Kota Palangka Raya, bukan tanpa alasan 135 orang tersebut datang ke Palangka Raya, pasalnya 135 orang tersebut adalah peserta event lomba nasional yang di adakan oleh APCI di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Tambun Bungai KOI Festival 2024 adalah ajang kontestasi ikan Koi Nasional dan merupakan agenda dari Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APCI) dalam seri Liga Borneo, dimana Kalimantan Tengah menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya pada event 1st Tambun Bungai KOI Festival 2024.

Sebanyak 135 peserta dari berbagai kota di Indonesia hadir di Kota Palangka Raya, seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kotabaru, Blitar, Tulungagung, Lumajang, Sukabumi, Jakarta, Bali, dan daerah lainnya. Pada event ini diperebutkan 144 gelar juara dari berbagai variant jenis ikan koi.

Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng sebagai leading sector perikanan sangat mendukung dengan digelarnya event ini. Pada event yang dihadiri oleh Kepala Bidang Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran (Budlahsar) Dislutkan Provinsi Kalteng Sugeng Kaspani ini, Ketua APCI Regional Kalimantan Andre Hadiwijaya membuka event yang bertempat di GOR Indoor Serbaguna Palangka Raya, Sabtu (27/7/2024).

Dalam sambutannya, Ketua APCI mengharapkan 1st Tambun Bungai KOI Festival 2024 dapat memberikan dampak positif dalam memajukan dunia per-Koi-an dan meningkatkan taraf hidup perekonomian petani Koi di Kalteng.

“Sebanyak 485 ekor ikan koi akan berlaga memperebutkan 144 piala untuk pertama kali, yang bahannya dari kayu gaharu dengan ukiran motif kelakai khas Kalteng dan akan dinilai oleh dua juri nasional dan dua juri lokal,” ungkap Andre.

Selain memperlombakan keindahan ikan koi dalam perebutan juara, event ini juga memberikan pengetahuan tentang cara perawatan ikan koi dan cara membedakan ikan koi berdasarkan grade biasa sampai grade yang berkualitas.

Di tempat terpisah, Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng H. Darliansjah mengatakan, dengan digelarnya festival koi ini dapat memberikan dorongan semangat untuk seluruh pembudidaya koi di Kalimantan Tengah.

“Ikan koi mempunyai potensi yang sangat besar dan menjanjikan, tidak hanya dalam kegiatan budidaya namun juga dapat dipasarkan sebagai produk ikan hias. Untuk itu, kami berharap agar kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang akan terus dilaksanakan di bumi Tambun Bungai, dan pembudidaya Kalteng ke depannya dapat mencetak ikan koi yang berkualitas dan dapat bersaing di event lainnya,” pungkas Darliansjah.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER:MMC Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng