Pandangan Akademisi UPR Manfaat Shrimp Estate Berkah Udang Vaname

Uras Tantulo.

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Akademisi/Lektor Kepala Fakultas Pertanian UPR Uras Tantulo, menilai Shrimp Estate Berkah Udang Vaname di Kabupaten Sukamara bermanfaat di banyak aspek. Baik aspek potensi daerah maupun akademisi.

Uras Tantulo hadir sebagai narasumber pada dialog interaktif Kalteng Bicara, dengan tema “Kawasan Tambak Udang Vaname Sri Estate Berkah Sebagai Modal Kekuatan Ekonomi Biru Di Kalteng”, Via live streaming channel YouTube TVRI Kalimantan Tengah. Turut hadir narasumber utama Kadislutkan Kalteng Darliansjah, dan Analis Pasar Luar Negeri Disdaperin Kalteng Eveline. Rabu, (19/6/2024).

Uras mengapresiasi program yang diinisiasi Gubernur Sugianto Sabran, yang merupakan capaian luar biasa di bidang pengembangan budidaya udang Vaname di Kalimantan Tengah.

“Saya rasa belum pernah ada sebelumnya yang sedemikian besar ini, kita harapkan bisa menstimulasi daerah-daerah lain. Kalteng mempunyai garis pantai yang cukup panjang 734,64 km dan ada beberapa kabupaten di sana yang juga mungkin siap untuk melakukan kegiatan Estate ini,” ungkap Uras.

Dari segi teknis budidaya udang, Uras tidak meragukan lagi bahwa secara teknis sudah berhasil karena sudah sampai tahap panen. “Teknis tersebut misalnya kualitas air, kebutuhan benihnya barangkali sudah di sertifikasi, kemudian pemberian pakan yang berkualitas, dan manajemen pemeliharaan udang yang dilakukan sesuai dengan cara budidaya yang baik,” bebernya.

Jika dikaitkan dengan perdagangan, tentunya Udang Vaname berpotensi ekspor. Kualitas tambak yang dijaga akan menghasilkan produk yang baik. Maka ada didukung sertifikat yang harus meyakinkan importir bahwa udang ini sudah mengikuti standar budidaya internasional.

“Keberhasilan Shrimp Estate ini tentu akan menjadi daya tarik investor, ini yang harus kita capai dan kita berharap ada dari pihak luar yang menanamkan investasinya di bidang ini dalam rangka sumbangan kontribusi bagi pendapatan daerah, membuka kesempatan kerja, dan juga ketahanan pangan kita memenuhi gizi cegah stunting,” jelasnya.

Dari segi akademis, Lektor Fakultas Pertanian UPR tersebut menambahkan bahwa mahasiswa mungkin akan bisa melakukan program magang kampus merdeka merdeka belajar.

“mereka bisa tinggal di sana 4 bulan belajar di sana dan bahkan menerapkan apa yang mereka dapatkan yang diajarkan selama ini sebagai akademisi,” tambah Uras.

Dari segi pengelolaan, Uras berharap capaian ini menjadi kesempatan luar biasa karena budidaya ini termasuk perikanan darat yang kurang diperhatikan. Dengan adanya ini tentu saja akan menstimulasi untuk pengembangan pengelolaan perikanan darat yang diperhatikan oleh DKP Kementerian.

“Kalau selama ini belum ada, maka Shrimp Estate ini bisa masuk dalam wilayah pengelolaan perikanan darat di Kalimantan Tengah, di sana nanti banyak hal yang bisa dilakukan karena ada payung hukumnya,” tutupnya.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: