Dukung Kemajuan UMKM Dalam Perekonomian Daerah, Pemprov Tingkatkan SDM Pelaku Kewirausahaan dan Koperasi

Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo membuka kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Perencanaan Pusat dan Daerah Tingkat Provinsi Tahun 2024. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sebagai bagian dari pembangunan dibidang perekonomian daerah para pelaku usaha mikro kecil menengah ( UMKM ), Kewirausahaan dan Koperasi perlu diberikan peningkatan SDM agar wawasan, pengetahuan, ketrampilan, keahlian, inovasi, kreativitas dan daya saing dalam mengelola unit usaha terus bertahan dan berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM itu sendiri maupun, Kepada masyarakat kerena lapangan pekerjaan terbuka lebar dan PAD mengalami peningkatan.

Hal tersebut disampaikan saat Pemerintah Provinsi dalam hal ini Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Perencanaan Pusat dan Daerah Tingkat Provinsi Tahun 2024, di Ballroom Hotel Best Western Palangka Raya, Senin (29/04/2024).

Nampak hadir, para narasumber yakni dari Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI dan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kepala Biro Manajemen Kinerja, Organisasi dan SDM Aparatur Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten/Kota se-Kalteng beserta jajaran, dan Pejabat Bappedalitbang Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Kalteng.

Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur, Wagub mengatakan kegiatan rakorda ini merupakan forum yang sangat strategis untuk membangun, meningkatkan, dan memperkuat sinergi, serta kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Daerah, dalam kerangka integrasi, sinkronisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan Koperasi dan Usaha Kecil, dan Menengah (UKM).

“Pemerintah Pusat dan Daerah perlu untuk terus memantapkan koordinasi dalam rangka mendorong efektivitas kegiatan Prioritas Nasional, Unggulan, dan Strategis, antara lain seperti Penataan dan Pengembangan, serta Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan dan Pelatihan UMKM dan Kewirausahaan,” ujarnya.

Menurut Wagub, pengembangan koperasi dan UKM harus didukung dengan cara memfasilitasi, memberdayakan, dan menggerakkan sektor-sektor strategis dan potensi-potensi unggulan, sehingga akan mengangkat perekonomian daerah.

“Selain menggiatkan kembali koperasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga sudah membuat suatu sistem informasi untuk melakukan inventarisasi, pemberdayaan dan peningkatan kualitas bagi para pelaku UMKM se-Kalimantan Tengah melalui Sistem Informasi TABE (Tangan Berkah),” imbuhnya.

Wagub menyebut, untuk menguatkan dan mengembangkan kualitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mempunyai nilai ekonomi dan berdaya saing tinggi, perlu adanya kajian pembentukan dan pengembangan program Inkubasi Terpadu Pusat dan Daerah.

“Kita berharap kegiatan ini diikuti dengan baik, sehingga memberi pengetahuan dan pemahaman kepada para Pembina Koperasi dan UKM se-Kalimantan Tengah, serta mampu diimplementasikan untuk memajukan koperasi dan UMKM,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng Norhani menyampaikan dalam laporannya, kegiatan rakorda ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi UMKM dalam perekonomian daerah; meningkatkan laporan akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah; dan menginventarisir permasalahan UMKM di kabupaten dan kota.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER:MMC Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng