Bantu Pelaku Usaha Perikanan Dengan Jalur Subsidi, Dislutkan Provinsi Gandeng PT. Bank Kalteng

Kepala Dislutkan Prov. Kalteng H. Darliansjah saat membahas kegiatan Fasilitasi Subsidi Biaya Sarana Produksi Perikanan bersama Plt. Dirut PT. Bank Kalteng Marzuki. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sebagai tindak lanjut program pemerintah provinsi dalam membangun sektor kelautan dan perikanan sekaligus membantu para pelaku usaha perikanan di Kalteng, Pemerintah Provinsi berupaya memberikan solusi salah satunya dengan jalur subsidi kepada para pelaku usaha perikanan dengan menggandeng pihak lain seperti pihak perbankan salah satunya PT.Bank Kalteng sebagai mitra utama untuk membantu memberikan skema subsidi kepada para pelaku usaha perikanan, seperti program yang di usulkan oleh pemerintah provinsi Kalteng.

Sehubungan program pemerintah provinsi yang disampaikan tersebut pihak PT.Bank Kalteng menyambut baik rencana tersebut dan siap membantu, dimana bank Kalteng berplat merah itu juga akan menawarkan produk subsidi dan kredit lunak.

Hal tersebut disampaikan pemerintah provinsi melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng H. Darliansjah mengunjungi kantor pusat PT. Bank Kalteng Palangka Raya, Rabu (21/02/2024).

Kedatangan Darliansjah disambut baik oleh Plt. Direktur Utama (Dirut) PT. Bank Kalteng Marzuki di Ruang Rapat Direksi Lantai 2 Kantor Pusat PT. Bank Kalteng Palangka Raya.

Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Sekretaris Dislutkan Provinsi Kalteng Nita Fera, Kepala Bidang Budidaya, Pengolahan, dan Pemasaran Sugeng Kaspani, Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Frans Carloes Lampe, serta Pimpinan Divisi Corporate Secretary PT. Bank Kalteng Rahmawati, Divisi Operasional dan Layanan A. Tilakottami, dan Departemen Bussiness R. Himawan.

Pada kesempatan ini, Darliansjah menyampaikan bahwa kunjungannya bersama rombongan dalam rangka sinergisitas program dan koordinasi kegiatan kerja sama penyediaan layanan perbankan untuk fasilitasi subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan Kalimantan Tengah berupa subsidi BBM, pakan, dan benih ikan.

“Kunjungan ini sangat penting bagi kedua belah pihak untuk dapat menyamakan konsep pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan Kalimantan Tengah, sehingga pelaku usaha perikanan Kalimantan Tengah sebanyak 26.181 pelaku usaha dapat terfasilitasi dengan baik dan mendapatkan subsidi biaya sarana produksi tepat sasaran,” jelas Darliansjah.

Selanjutnya, Darliansjah mengungkapkan bahwa kegiatan fasilitasi subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan Kalimantan Tengah berupa subsidi BBM, pakan, dan benih ikan merupakan salah satu program Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran dalam membantu pelaku usaha perikanan Kalteng untuk meningkatkan produksinya. Menurutnya, program ini merupakan program lanjutan dari Asuransi Pelaku Usaha Perikanan (Kusuka) BERKAH yang telah dibagikan oleh Gubernur Kalteng tahun 2023 lalu.

“Program ini dilatarbelakangi adanya kendala kegiatan perikanan oleh karena sulitnya memperoleh bahan bakar minyak, pakan ikan dan benih ikan, sehingga diberikanlah subsidi dari Pemerintah Provinsi Kalteng untuk membantu mengatasi kesulitan ini,” ujar Darliansjah.

Dijelaskan pula, adanya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalteng dengan PT. Bank Kalteng sangat diperlukan sebagai upaya dalam mendukung pelaksanaan program-program pemerintah agar dapat terlaksana dengan baik.

Menanggapi penjelasan yang disampaikan Kepala Dislutkan, Plt. Dirut PT. Bank Kalteng Marzuki menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung kegiatan Pemerintah Provinsi Kalteng. Marzuki berharap bahwa dengan adanya kolaborasi yang dilakukan dapat mempromosikan dan mensosialisasikan produk-produk yang dimiliki PT. Bank Kalteng kepada pelaku usaha perikanan Kalimantan Tengah.

“Salah satu produk bantuan permodalan yang dapat digunakan oleh pelaku usaha perikanan adalah Kredit Betang BERKAH yang digagas oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran yang diberikan untuk pelaku usaha perorangan dengan plafon sampai dengan sepuluh juta rupiah, selain itu juga ada Kredit UMKM BERKAH yang diberikan kepada kelompok usaha dengan anggota minimal lima pelaku usaha dengan plafon bantuan dana sampai dengan 15 juta per orang tanpa agunan dengan bunga hanya 1,5% per tahun,” terang Marzuki.

Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk segera menindaklanjuti kerja sama kegiatan fasilitasi subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan Kalimantan Tengah (BBM, pakan, dan benih ikan) dan akan segera melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan.

“Kami berharap semoga kerja sama ini dapat semakin sinergis dalam rangka meningkatkan produksi perikanan dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan Kalimantan Tengah,” tutup Darliansjah.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER:MMC Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng