Buka Rakor ASN Era 5.0 Tahun 2024, Asisten Adum Setda Provinsi Minta ASN Jadi Inspirator Perubahan

Kepala BPSDM Prov. Kalteng Rahmawaty. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tubuh ASN dan kinerja di lingkup pemerintah provinsi, Pemerintah Provinsi secara khusus menggelar Rakor Sinergisitas pengembangan Kemampuan ASN Era 5.0 2024 dan kegiatan ini juga bertujuan untuk peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi serta diharapkan juga dengan peningkatan kemampuan tersebut ASN tidak terpaku pada program kerja dan kinerja tapi juga harus bisa sebagai inspirator perubahan .

Sehubungan dengan hal tersebut Asisten Administrasi Umum (Adum) Setda Provinsi Kalteng Sri Suwanto wakili Gubernur buka Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergisitas Pengembangan Kemampuan ASN Era 5.0 Tahun 2024, sekaligus launching inagurasi e-learning, tampilan wajah baru website BPSD, aplikasi Learning Managent System (LMS) dan Pameran Virtual, yang dilaksanakan di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Rabu (24/01/2024).

Nampak hadir para narasumber, di antaranya Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Samarinda Muhammad Aswad, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Sumatera Utara Hironimus Ghodang, yang mewakili Asisten Deputi Manajemen Talenta dan Peningkatan Kapasitas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, dan yang mewakili Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri.

Hadir pula unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng, DPRD Kabupaten/Kota, serta Kepala BKD/BKPP/BKPSDM Kabupaten/Kota se-Kalteng.

Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur, Sri Suwanto mengatakan tugas ASN ke depan tidaklah mudah dalam melakukan transformasi atau perubahan.

”Karena peran ASN bukan hanya sekedar menyelesaikan program-program kerja, tetapi juga harus menjadi inspirator perubahan,” ujarnya.

Ia menekankan, peran ASN dalam pengembangan kompetensi sangat menentukan keberlanjutan pembangunan.

”Di samping itu, tugas kita adalah bagaimana bersinergi antara Instansi Pembina dalam hal ini BPSDM, Kemendagri, Lembaga Administrasi Negara dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara untuk mengupayakan secara terus menerus agar pengembangan kompetensi ASN era 5.0 dapat menjadi pengungkit perubahan untuk membangun birokrasi berkelas dunia di Provinsi Kalimantan Tengah,” imbuhnya.

Sri Suwanto berharap para peserta rakor selalu meningkatkan kompetensi dan menjaga integritas, sebab membangun integritas harus dimulai dari pimpinan, karena pimpinan menjadi contoh dan menjadi pengendali.

“Diharapkan pula ke depan agar pengembangan kompetensi berdampak terhadap peningkatan pelayanan publik untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi dan Strategi Pengembangan Kompetensi Kalteng Corporate University yang lebih berdampak untuk Kalimantan Tengah Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius,Kuat, Amanah dan Harmonis),” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng Rahmawaty menyampaikan dalam laporannya, rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi pengembangan potensi ASN dan meningkatkan sinergisitas pengembangan potensi era 5.0 antara Instansi Pembina, Instansi Vertikal, dan Instansi Provinsi, Kabupaten/Kota se-Kalteng.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER:MMC Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng