Pasar Murah Pertamina Sediakan 1.600 Gas LPG 3 Kg untuk Masyarakat
Evaluasi Pembangunan Daerah. Sekda : Maksimalkan Fokus Infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka mengevaluasi pembangunan daerah, Pemerintah Provinsi Kalteng menggelar acara Rapat koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023.
Rakordalev ini dibuka secara resmi oleh Sekda Provinsi Kalimantan Tengah H. Nuryakin di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Kamis (16/11/2023).
Mewakili Gubernur Kalteng, Nuryakin menjelaskan RPJMD tahun 2021-2026 dan RKPD tahun 2023 merupakan pedoman pembangunan Kalimantan Tengah tahun 2023,karena memuat arah kebijakan, tujuan dan sasaran pembangunan. Fokus yang ingin dicapai Kalimantan Tengah yaitu bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
“Kegiatan ini penting sebagai proses pembangunan daerah untuk mengetahui ketercapaian, kesesuaian antara pelaksanaan dan rencana yang ditetapkan dalam RPJMD dan RKPD tahun 2023,” jelas Nuryakin.
Nuryakin memaparkan, ekonomi Kalimantan Tengah triwulan III tahun 2023 meningkat dibanding triwulan I dan II, yaitu tumbuh pada angka 3,74%. Penyumbang pertumbuhan ekonomi tersebut adalah lapangan usaha akomodasi dan jasa kuliner makanan minuman.
Tingkat kemiskinan mencapai angka 5,11% pada Juli 2023 lebih rendah (lebih baik) dan capaian nasional yakni 9,36% dan menduduki urutan kelima nasional provinsi dengan penduduk miskin paling sedikit.
Indeks pembangunan manusia Tahun 2022 sebesar 71,63 masuk kategori tinggi. Gini ratio 0,317 menurun dari Tahun 2022 dan lebih rendah (lebih baik) dibanding dengan capaian nasional sebesar 0,388.
“Sedangkan tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2023 4,10% lebih rendah (lebih baik) dari Tahun 2022 dan lebih baik dibandingkan capai nasional yakni 5,32%,” paparnya.
Lanjut Sekda, tahun 2023 fokus pembangunan Kalteng pada bidang infrastruktur yaitu melalui program multiyears membangun beberapa ruas jalan untuk membuka isolasi daerah dan menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Prioritas ke depan pembangunan Jalan, Jembatan, irigasi,pengembangan Pelabuhan Udara dan pembangunan pelabuhan laut dengan Pagu indikatif tahun 2022-2024 sebesar 2,1 Triliun Rupiah,” tambahnya.
Dalam bidang pendidikan provinsi Kalimantan Tengah memberikan bantuan sosial fungsi pendidikan kepada putra-putri Kalimantan Tengah yang berprestasi dan kurang mampu.
Serta Bidang kesehatan Provinsi Kalteng membangun rumah sakit RSUD hanau yang menjadi prioritas untuk menjamin kesehatan masyarakat provinsi Kalimantan Tengah.
Tiga fokus pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan masih belum maksimal dirasakan oleh masyarakat luas apalagi dibandingkan dengan sumber daya alam yang kaya terutama di sektor perkebunan, pertambangan, dan perhutanan. Ketiga sektor tersebut belum berperan maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu kepada seluruh jajanan pemerintah provinsi dan Pemerintah kabupaten kota pelaku usaha dan stakeholders mendukung penuh pengelolaan sumber daya alam melalui hasil evaluasi dalam rapat ini. Hasil akhir nanti menjadi tindak lanjut dalam pelaksanaan rencana dan menjadi masukan saat perencanaan pembangunan berikutnya,” pesan Sekda.
Terakhir, sekda menyampaikan pesan Gubernur Sugianto Sabran agar menjaga netralitas menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
“Seluruh ASN provinsi dan kabupaten kota untuk patuh dan asas netralitas dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 dengan tidak berpihak segala bentuk pengaruh manapun, dan tidak memihak kepada kepentingan tertentu serta menjaga suasana yang kondusif Di tengah masyarakat,” tutupnya.