BAPENDA : Seluruh Kendaraan Operasional Perusahaan Swasta Wajb Gunakan Plat KH
Pemprov Kalteng Gelar Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Usia Anak di SMAN 5 Palangka Raya

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Untuk melakukan pencegahan dan menekan resiko akibat perkawinan di usia anak yang cenderung mengarah kepada Kesejahteraan dan kesehatan pasangan nikah maupun anak yang dilahirkan, Pemerintah provinsi Kalteng melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) menggelar Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Usia Anak (PUA), bertempat di SMAN 5 Palangka Raya, Jumat (16/3/2023).
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng Jeanny Yola Winokan.
Selain sosialisasi pencegahan PUA, pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng.
Kepala DP3APPKB Provinsi Kalteng Linae Victoria Aden mengatakan untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045, dibutuhkan generasi muda berkualitas yang harus dipersiapkan mulai dari sekarang termasuk mencegah terjadinya Perkawinan Usia Anak (PUA).
“PUA akan memiliki berbagai dampak dan risiko diantaranya risiko secara fisik, psikologis, ekonomi, dan rentan terjadi KDRT. Risiko tersebut juga termasuk berdampak pada anak yang nantinya akan dilahirkan berpotensi mengalami berbagai masalah, seperti masalah dalam pengasuhan, tumbuh kembang hingga mengalami stunting,” kata Linae.
Untuk itu, sambungnya, diperlukan langkah preventif untuk membuka wawasan para orangtua, remaja dan anak-anak untuk menghindari PUA.
“Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, sangat diharapkan peran aktif dari pihak sekolah maupun guru-guru dalam menciptakan lingkungan yang positif, nyaman, mampu menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pada para siswa agar dapat lebih terfokus dan terarah pada hal-hal yang baik dan berprestasi sehingga dapat terhindar dari perkawinan usia anak,” jelasnya.
Sementara itu Kepala SMAN 5 Palangka Raya Ramli menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Ini sangat penting untuk masa depan anak-anak kita ke depan, karena pola hidup sehat sangat penting untuk menciptakan SDM yang unggul. Harapannya kegiatan sosialisasi seperti ini bisa menjadi rutinitas sehingga para siswa dibekali tentang pentingnya pencegahan pernikahan usia anak,” pungkasnya.