PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan apel Gelar Pasukan dan Sarana Prasarana Kebakaran Hutan dan Lahan yang dihadiri langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI Mayjen TNI Suharyanto.
Turut hadir Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Kapolda Kalteng dan Pangdam XII Tanjungpura yang mendampingi Kepala BNPB RI di halaman Kantor Gubernur Kalteng. (Jumat, 16/6/2023).
Saat menyampaikan amanat, Suharyanto memberikan gambaran mengenai perkiraan BMKG yang menyatakan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah termasuk daerah yang mengalami kemarau lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya. Dikatakan meskipun masih terpantau adanya turun hujan, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa minggu-minggu berikutnya akan kemarau panjang dibandingkan tahun 2020, 2021, 2022.
“Apel ini bukan kegiatan seremonial belaka, Mari kita Satukan pikiran, tindakan, dan kegiatan untuk bersama-sama bersatu padu, bekerjasama dari pusat dan daerah harus kompak dan yakin kita utamakan pencegahan.” Tegas Suharyanto.
Lebih lanjut dikatakan Suharyanto, Provinsi Kalimantan Tengah termasuk dalam enam provinsi prioritas dalam penanganan karhutla, yang di dalamnya terdapat Provinsi Jambi, Riau, Kalbar, Kalsel, dan Sumatera Selatan. Oleh karenanya Suharyanto berpesan agar menguatkan koordinasi dan persiapan tim baik sarana dan prasarana, dan terus mengutamakan pencegahan.
“Segera mengambil langkah bersatu padu mencegah dan memadamkan api jika telah membesar. Pemantapan perlengkapan yang beberapa tahun ini sudah jarang digunakan maupun rusak, segera dicek dan diinventarisir dan segala kebutuhan yang diperlukan penanganan karhutla bisa segera dilaporkan ke tingkat pusat.” Pesan Suharyanto.
Setelah menyampaikan amanat Kepala BNPB RI Mayjen TNI Suharyanto menyerahkan secara simbolis bantuan alat penanganan Karhutla kepada Wakil Gubernur Kalteng agar didistribusikan kembali ke pemerintah kabupaten/kota seluruh Kalteng. Bantuan yang diberikan berupa:
1. Suntik gambut sebanyak 27 unit.
2. Flexibel tank 27 unit.
3. Pompa jinjing 81 unit.
4. Nozzle 135 unit.
5. Selang ukuran 1,5 inchi 1.350 unit.
Setelah usai melaksanakan Apel, Mayjen TNI Suharyanto berkeliling memantau kesiapan anggota, sarana Prasarana dari tim gabungan penanganan Karhutla bersama Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.
Turut hadir dalam Apel Sekda Provinsi Kalteng, ketua DPRD Provinsi Kalteng, Forkopimda dan Perangkat Daerah serta seluruh anggota gabungan penanganan Karhutla.
