BNPB Komitmen Bantu Kalteng, Tidak Ada Toleransi Buka Lahan Dengan Cara Dibakar

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Mayjen. TNI Suharyanto saat mengecek kesiapan dan peralatan dalam upaya penanganan Karhutla. (foto/Ceta D Cahyono)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo beserta jajaran stakeholders tim gabungan penanganan karhutla melaksanakan rapat koordinasi penanganan karhutla bersama Kepala BNPB RI Mayjen TNI Suharyanto di Aula Jayang Tingang, Jumat, (16/6/2023).

Wakil Gubernur Edy Pratowo dalam laporannya, keadaan provinsi Kalimantan Tengah setelah melalui tahapan rapat koordinasi terkait kesiap-siagaan menghadapi karhutla tahun 2023, Provinsi Kalimantan Tengah telah menetapkan status siaga darurat bencana karhutla, sebanyak 9 Kabupaten/kota telah ditingkatkan statusnya menjadi siaga karhutla sejak tanggal 29 Mei – 10 November 2023.

Berdasarkan data karhutla yang terus dimonitor posko karhutla Provinsi Kalimantan Tengah sampai awal musim kemarau Dasarian II Juni 2023:

1. Jumlah hotspot sebanyak 1.129 atau sekitar 26% dari rata-rata hotspot 3 tahun terakhir.
2. Jumlah kejadian karhutla Yang dilaporkan sebanyak 192 atau sekitar 32% dari rata-rata kejadian 3 tahun terakhir.
3. luas karhutla yang ditangani 389,08 hektar atau sekitar 50% dari rata-rata luas karhutla yang ditangani 3 tahun terakhir.

“Sedangkan berdasarkan analisis Citra Satelit oleh Kementerian LHK luas karhutla seluas 1.096,27 hektar atau sekitar 26% dari rata-rata luas karhutla 3 tahun terakhir. Dengan sinergitas dan solidaritas kita semua Insyaallah penanggulangan karhutla yang kita laksanakan bisa mewujudkan Kalteng bebas kabut asap tahun 2023.” Harap Wagub.

Anggaran yang digunakan bersumber dari DBH-DR Rp83.440.699.000. Pemerintah provinsi Kalimantan Tengah mencadangkan anggaran BTT sebesar Rp107 miliar yang salah satunya untuk penanganan darurat bencana karhutla jika terjadi.

Lebih lanjut disampaikan, berdasarkan pendataan diperkirakan sebanyak 10.654 orang berasal dari TNI, Polri, BPBD, Dinas Kehutanan, Manggala Agni Masyarakat Peduli Api (MPA) dan relawan lain serta Tagana dan tersebar di seluruh kabupaten kota yang siap melakukan penanganan.

“BNPB telah mendukung melalui bantuan dua unit helikopter patroli yang sekaligus dapat melakukan water bombing kemudian juga memberikan sarana prasarana pemadaman karhutla untuk kebutuhan setidaknya 27 regu dengan nilai bantuan sekitar 13,9 miliar yang akan didistribusikan ke kabupaten kota untuk digunakan.” Papar Wagub.

Menanggapi hal ini Mayjen TNI Suharyanto berkomitmen untuk membantu enam provinsi prioritas karhutla, sesuai dengan amanat undang-undang dan instruksi presiden.

“Kami secara maraton berkunjung untuk melihat kesiapan daerah terkait dengan penanganan karhutla. Kami sudah ke Riau dan sekarang di Kalteng, kemudian Sumsel dan provinsi-provinsi lain. Di samping mengecek kesiapan, tentu saja melihat kebutuhan masing-masing daerah kekurangan yang harus dibantu apa, berdasarkan amanat undang-undang yang diperkuat Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2020 BNPB diberikan mandat sebagai fungsi komando saat tanggap darurat atau siaga darurat.” ungkap Suharyanto.

Lanjutnya, BNPB memberi bantuan kepada Provinsi Kalimantan Tengah baik dalam operasi darat yang sangat penting ketika Api masih dalam jangkauan tim, namun ketika di luar jangkauan tim kita harus menggunakan operasi darat.

“Terkait regulasi untuk membuka lahan dengan cara membakar tidak ada toleransi lagi, jadi jangan sampai ada masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar karena kita harus mengoptimalkan pencegahan jangan sampai ada faktor-faktor yang memicu kebakaran hutan dan lahan karena status di Provinsi Kalimantan Tengah adalah siaga darurat.” Pungkasnya.

Turut hadir Sekda Kalteng beserta jajaran perangkat daerah, Kapolda Kalteng, Pangdam XII Tanjungpura Iwan Setiawan ketua DPRD Provinsi Kalteng Abdul Razak serta anggota tim gabungan.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: