Mengabdi Puluhan Tahun, Dewan Minta Pemkab Perhatikan Kesejahteraan Tenaga Honorer

MUARA TEWEH, KALTENGTERKINI.CO.ID – Tenaga honorer ataupun tenaga kontrak tidak lama lagi secara perlahan akan dihapus dan digantikan dengan tenaga kerja berbasis kontrak dengan perjanjian kerja atau PPPK , meski demikian dengan akan diberlakukannya aturan tersebut tidak serta merta bisa memberhentikan para tenaga kontrak dan honorer yang sudah ada bahkan memiliki usia pengabdian puluhan tahun, pasalnya tenaga honorer yang ada saja dari sisi kesejahteraan masih belum diperhatikan.
Oleh sebab itu sebelum melaksanakan aturan baru tersebut anggota dewan yang duduk di kursi DPRD Kabupaten Barut meminta pemerintah kabupaten terlebih dahulu memperhatikan kesejahteraan para tenaga honor yang ada saat ini dan bisa memperioritaskan untuk bisa di angkat menjadi tenaga PPPK.
Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Hasrat,S.Ag, dirinya mengharapkan agar pemerintah daerah dapat memperhatikan kesejahteraan para honorer dilingkup Pemkab Barito Utara. Dia merasa, para honorer yang bekerja di lingkup Pemkab Barito Utara masih kurang sejahtera.
Hal itu kata dia, karena dirinya masih mendengar keluhan dari para tenaga honorer baik pada bidang kesehatan maupun pendidikan mengenai kesejahteraan mereka.
“Jadi terutama para honorer yang sudah mengabdi di Pemerintahan Kabupaten Barito Utara selama 5 tahun bahkan lebih,” katanya, Selasa. (13/06/2023) sore.
Dikatakan lagi oleh politisi PAN itu, dimana saat ini pemerintah sedang gencar melakukan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Dengan program tersebut, tentunya para pegawai dengan pengabdian yang cukup lama dapat menjadi pertimbangan atau mendapatkan jalur khusus,” kata dia.
Namun, pemerintah daerah juga harus mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga tidak menjadi temuan atau semacamnya.
Disampaikannya, beberapa tenaga honorer pada dinas kesehatan maupun pendidikan yang sudah mengabdi selama 8 tahun bahkan lebih cukup banyak. Bahkan ada yang sudah tua, sehingga untuk mengikuti uji program tersebut dirasa tidak mampu atau kalah bersaing dengan pendaftar muda.
“Untuk itu, kami mengharapkan adanya perhatian khusus dari pemerintah daerah, sehingga kesejahteraan mereka dapat dipenuhi,” tandas Hasrat anggota DPRD tiga periode saat ini, yang juga Ketua DPD PAN Barito Utara.