Hadiri Puncak PENAS. Wagub : Masing-masing Kabupaten/Kota Persiapkan Dengan Baik Ciptakan Ketahanan Pangan

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo saat menghadiri secara langsung Pekan Nasional Petani dan Nelayan ke XVI. (foto/mmckalteng)

PADANG, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo menghadiri secara langsung Pekan Nasional Petani dan Nelayan ke XVI di Pangkalan Udara Sutan Sjahrir, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (10/6/2023).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Republik Indonesia (RI) melalui virtual.

Dalam sambutannya, Airlangga Hartarto menyampaikan kita patut bangga kepada petani andalan menyelenggarakan Pekan Nasional ke XVI yang dihadiri oleh 28.000 petani dan nelayan dan petani hutan dari 37 provinsi di Indonesia serta dari stakeholders terkait dengan sektor pertanian, perikanan dan kehutanan.

Acara ini juga dihadiri Menteri Pertanian, Anggota Komisi IV DPR RI, Anggota DPD RI, Gubenur/Bupati/Walikota se-Indonesia, serta Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional.

Tema Pekan Nasional yang diusung “Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal Sangat Tepat Menghasilkan Pangan yang Beragam dari Dalan Negeri Utamanya Mengatasi Perubahan Iklim Global dan Ancaman Krisis Pangan Global dengan Memanfaatkan Potensi dan Kearifan Lokal”.

“Untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional dengan tidak normal akibat Pandemi COVID-19, kita telah membuktikan bahwa Indonesia telah mampu menghasilkan pangan untuk kebutuhan sendiri”, tutur Airlangga.

Lebih lanjut disampaikan, ASEAN telah mengambil strategi salah satunya dengan mengamankan ketahanan pangan di wilayah ASEAN dan ini merupakan hal prioritas dalam keketuaan Indonesia di ASEAN.

Airlangga menuturkan sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan petani hutan, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya mulai dari pembangunan infrastruktur bendungan untuk penyediaan air, pembangunan sarana transportasi untuk mengurangi logistic cost, pemanfaatan varietas unggul yang adaptif terhadap perubahan lingkungan, dan penerapan pertanian cerdas.

Selain itu, Pemerintah juga telah memfasilitasi penggunaaan alat dan mesin pertanian, penyediaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Perhutanan Sosial (PS) dan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), penerapan pembangunan kelautan perikanan ekonomi biru (blue economy), menumbuhkan start-up muda dan marketplace, hingga memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha mikro dan kecil.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan dari Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan Provinsi Kalteng, terdapat 522 petani dan nelayan terdiri dari peserta utama, pendamping dan peninjau dari provinsi serta kabupaten dan kota se-Kalteng yang ikut Pekan Nasional kali ini.

Usai mengikuti acara, Wagub Edy Pratowo ketika diwawancarai MMC Kalteng menyebut semangat PENAS sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Kalteng, yakni menciptakan ketahanan pangan.

“Bapak Gubernur terus menggaungkan ini, agar masing-masing kabupaten dan kota memepersiapkan dengan baik dalam menciptakan ketahanan pangan, baik dari segi anggaran dan hal-hal teknis lainnya” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, Kalteng yang telah dipercayakan untuk menjalankan program strategis nasional food estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, harus dimaknai sebagai suatu peluang yang harus ditangkap dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan.

“Food Estate adalah suatu kepercayaan bagi kita dan harus dimaknai secara serius untuk mewujudkan ketahanan pangan di daerah dan food estate benar-benar berkontribusi bagi negara, sebagai lumbung pangan nasional”, pungkasnya.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER:Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng