Lomba Balogo Ciri Khas Permainan Tradisional Asli Masyarakat Kalteng Pada FBIM 2023

Salah satu peserta lomba balogo kategori regu putri. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Pemerintah Provinsi Kalteng menggelar event Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang berlangsung selama enam hari sejak tanggal 22-27 Mei 2023.

Dalam event FBIM tersebut, Pemprov. Kalteng menggelar berbagai macam lomba yang bertajuk kesenian dan kebudayaan, salah satunya lomba balogo, yang dilaksanakan di Halaman GOR Serbaguna Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya, Jumat (26/5/2023).

Lomba balogo sendiri secara umum sudah dikenal luas di masyarakat asli Kalteng karena permainan ini sendiri sudah bisa dimainkan sejak usia kanak-kanak dan terbuat dari bahan alami dari tempurung kelapa dan ini membuktikan bahwa masyarakat Kalteng memiliki beragam kesenian daerah dan permainan yang unik serta menarik terlebih bila di lombakan, selain itu permainan ini asli dari Indonesia yang artinya kita patut bangga dengan apa yang menjadi hasil budaya asli Nusantara dan termasuk dalam program bangga buatan Indonesia ( BBI) dan mampu menarik wisatawan dalam program bangga berwisata di Indonesia ( BBWI)

Lomba balogo ini diikuti oleh kontingen dari 12 kabupaten/kota yakni Kabupaten Kapuas, Seruyan, Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, Murung Raya, Gunung Mas, Lamandau, Sukamara, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, dan Kota Palangka Raya, yang terbagi menjadi dua kategori yaitu kategori regu putra dan regu putri, dimana terdiri dari tiga orang tiap regunya.

Ketua dewan juri lomba balogo Karuhei mengatakan balogo dimainkan di atas lapangan beraspal/tanah, tiga keping tempurung ditancapkan di tanah, masing-masing berjarak sekitar 15 m, 20 m, dan 25 m dari garis awal.

“Saat bermain balogo, pemain harus dibantu dengan sebuah alat yang disebut panapak atau campa dengan ukuran kurang lebih 50 cm, Fungsi panapak ini adalah untuk mendorong logo (tempurung kelapa berbentuk segitiga) agar bisa meluncur dan merobohkan logo pihak lawan yang dipasang saat bermain,” ucap Karuhei.

Selain Karuhei, dua juri lain dalam lomba balogo ini yakni Nirman K. Rampay dan Ekaudi. Berdasarkan hasil keputusan juri pemenang lomba balogo kategori regu putra diraih oleh Kabupaten Barito Utara (juara I), Kabupaten Kotawaringin Timur (juara II), dan Kabupaten Seruyan (juara III). Sementara, pemenang lomba balogo kategori regu putri diraih oleh Kabupaten Barito Selatan (juara I), Kabupaten Murung Raya (juara II), dan Kabupaten Lamandau (juara III).

EDITOR:Hendra. C


SUMBER:Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng