
SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintahan desa (Pemdes) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diharapkan memaksimalkan kembali penggunaan dana desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk menghidupkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Permintaan tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Kotim Syahbana SP, Selasa (02/5/2023). Dimana pemerintah pusat sudah menjamin kesejahteraan masyarakat desa dengan mengembangkan berbagai potensi yang ada di desa, sehingga melahirkan program melalui penyaluran anggaran yang cukup besar.
Ditegaskan Syahbana, program yang ada salah satunya yakni BUMDES merupakan langkah dasar untuk mengembangkan ekonomi masyarakat di desa.
“Kami merasa perlu adanya dukungan dan dorongan supaya desa yang ada di daerah kita lebih maksimal lagi dalam mengelola Bada usaha desanya. Kembangkan potensi yang ada melalui Bumdes. Karena dari situ ada anggaran yang dikhususkan untuk mengembangkan potensi di desa, termasuk UMKM,” ungkapnya.
Politikus Partai Nasdem mengakui, sejauh ini perkembangan Bumdes di Kotim ini belum mencapai target, sehingga banyak usaha di tingkat desa belum bisa dimaksimalkan dengan baik.
“Sehingga dampak positifnya dari adanya Bumdes di tingkat desa ini belum benar-benar dirasakan oleh warga masyarakat di masing-masing desa, untuk itu kami kira perlu adanya pengawasan dan pembinaan secara optimal,” harap dia.