
SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah daerah maupun provinsi didorong harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah pelosok, khususnya di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Saya kira sudah saatnya pedalaman diperhatikan dan diprioritaskan, terutama untuk pembangunan infrstruktur jalan yang baik,” sebut Anggota DPRD Kotim Hendra Sia, Selasa (2/5/2023).
Meskipun lanjutnya, di daerah pelosok ada dua jalan berbeda status yakni di bawah pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Ia berhartap pemerintah daerah bisa bersinergi untuk membuka ketertinggalan akses jalan di pelosok.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) lima Kotim ini menyebutkan, peran jalan di pelosok sangatlah besar. Ketika jalan mengalami kerusakan, maka sejak saat itu juga aktivitas ekonomi di hulu akan terganggu total.
“Saya harapkan kalau kita mau ekonomi ini terus berputar dan maka salah satu indikator utama di pedalaman itu adalah jalan. Ketika jalan bagus dan tidak bermasalah maka ekonomi akan berjalan dan bertumbuh dengan baik disana, justru begitu sebaliknya ketika jalan rusak maka segala aktivitas ekononi juga terhambat,” kata Sekretaris Komisi I DPRD Kotim ini.
Politikus Partai Perindo ini juga mengakui kerusakan jalan di pelosok disebabkan kurangnya kesadaran pemilik usaha angkutan. Pasalnya banyak terdampat angkutan truk melebihi kemampuan jalan untuk melintas.
Sehingga dengan kemampuan jalan yang hanya timbunan agregat dan aspal dengan kelas III-C tidak akan mampu bertahan lama.“Ya kami minta juga kesadaran dari pengusaha agar bersama-sama dengan pemerintah menjadikan jalan lintas itu bisa berfungsi secara berkelanjutan,” tandad dia.