
SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pihak BPJS Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta terus meningkatkan mutu dan kualitas pelayanannya terhadap masyarakat di daerah setempat.
Permintaan itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah, Selasa (02/05/2023).
Menurut Riskon, sejauh ini masih tinggi keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan melalui BPJS kesehatan. Baik urusan administrasi hingga pelaksanaan teknis di rumah sakit yang dinilai masih sangat lamban dalam pelayanan ketika melakukan pengobatan terhadap peserta BPJS.
Sehingga lanjut dia, perlu adanya campur tangan dari BPJS dalam hal pengawasan di rumah sakit jangan hanya menerima dananya saja, tapi pengawasannya juga harus dilakukan supaya pelayanan bisa maksimal.
“Bahkan masih ada beberapa hal yang sifatnya penting bagi para peserta BPJS, seperti mengetahui penyakit yang dideritanya ketika berada di rumah sakit. Ini saja membutuhkan waktu yang sangat lama, sementara pasien sudah berhari-hari di rawat diruangan, hal semacam ini harus benar-benar menjadi perhatian kita semua,” ujarnya.
Untuk itu, legislator membidangi Kesehatan dan Kesejahteraan masyarakat (Kesra) ini menekankan, jangan sampai penilaian masyarakat terhadap BPJS justru cenderung memberikan dampak negatif mengingat kondisi pelayanan yang dinilai belum membaik.
“Persoalan ini bukan rahasia umum lagi, itu terus terjadi, Menjadi keluhan adalah ketika masyarakat peserta BPJS menjadi pasien di rumah sakit, soal pelayanan di RS ini yang selalu muncul ke publik.” Sebut Riskon.