Dewan Minta Pemkab Serius dan Maksimal Tangani Mahalnya Harga Gas Elpiji Subsidi

H. Benny Siswanto, S.Sos

MUARA TEWEH, KALTENGTERKINI.CO.ID – Masyarakat mengeluhkan mahal dan langkanya gas elpiji subsidi 3 kg, bahkan hingga saat ini dari Pemerintah Kabupaten barito Utara masih belum bisa menerapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah diterbitkan keputusannya sejak tahun 2021 lalu.

Pasalnya hingga sekarang harga jual tabung gas elpiji subsidi masih tinggi, bahkan melebihi HET yang ditetapkan pemerintah.

Warga pun sudah lama mengeluhkan hal ini, namun pemerintah daerah belum juga melakukan tindakan tegas di pasaran agar harga kembali normal.

Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Benny Siswanto berharap, agar pemerintah daerah maksimal dalam menangani kelangkaan dan mahalnya gas bersubsidi 3 kg tersebut.

“Kita minta pihak pemerintah daerah dan jajarannya untuk bisa mengatasi apa yang menjadi keluhan masyarakat tersebut,” tegasnya, Selasa (4/4/2023).

Menurutnya, pemerintah perlu tegas dan serius dalam menangani keluhan masyarakat terkait mahal dan langkanya harga gas elpiji tersebut. Karena bagaimanapun juga, hal itu berkaitan dengan ekonomi masyarakat.

“Jadi tegas saja, kalau memang ada yang bermain atau memainkan gas elpiji tersebut, kapan perlu cabut ijinnya,” tegasnya.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: