
SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merasa miris dengan aksi pencurian buah sawit di perusahaan besar swasta (PBS) yang dilakukan oknum masyarakat sehingga harus berhadapan dengan hukum guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kotim M. Abadi, Rabu (22/3/2023) mengatakan karena itu tindak pidana, pihaknya hanya bisa menyayangkan dan menyesalkan. Karena alasan nekat mencuri, karena jeratan ekonomi dengan biaya hidup semakin tinggi sehingga mencari rupiah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum pun dilakukan.
Ini sebenarnya, lanjut Abadi, tugas berat Pemerintah daerah (Pemda) Kotim, dan perlu mengambil langkah nyata agar jangan sampai Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kotim penuh oleh pencuri sawit, misalnya memberikan sosialisasi hukum serta melakukan kajian agar tidak terus terulang.
“Perlu ada kajian, apa benar karena himpitan ekonomi. Kalau benar, mesti ada solusi agar bisa keluar dari kesulitan tersebut. Misalnya membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan memprioritaskan mereka bekerja di perusahaan terdekat desa” saran Abadi.