
SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Agus Suryantara meminta pemerintah setempat untuk menata kembali pedagang di Terowongan Nur Mentaya, Jalan Cilik Riwut, dimana kondisinya saat siang hari terkesan seperti kumuh.
Dalam penataan, sebaiknya pedagang difasilitasi dan diseragamkan guna mempertahankan estetika di jalur tersebut. “Jangan sampai pedagang berjualan di atas drainase, karena kalau sudah terlanjur banyak berjualan di atas drainase nanti sulit menertibkannya,” ucapnya.
Penataan, imbuhnya, selain untuk kerapian dan keindahan, juga untuk menghindari menumpuknya sampah di drainase yang sulit dibersihkan karena ada bangunan diatasnya. Selain itu, juga perlu penataan kabel listrik yang menyeberang jalan merusak pemandangan dan membahayakan.
Dikatakannya, keberadaan terowongan tersebut, salah satu tujuannya untuk memberdayakan pelaku UMKM agar mendapat tempat dan pasar untuk bangkit kembali pasca Pandemi.
“Namun harus berjalan sesuai aturan dan tertib, agar tidak muncul masalah baru di kemudian hari serta pedagang dan pengunjung merasa nyaman saat berada di terowongan,” jelasnya.