
SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat yang wilayahnya belum terjangkau aliran listrik.
Juliansyah berharap perusahaan besar swasta (PBS) yang kelebihan daya, bisa mengalirkan listrik ke rumah warga.
“Untuk perusahaan yang kelebihan daya hendaknya bisa dijual ke masyarakat, atau akan lebih baik lagi bila digratiskan, jadikan sebagai program CSR,” tandasnya.
Sudah ada contoh, aliran listrik suatu desa dialiri dari perusahaan besar. Pola itu bisa diterapkan ketika satu wilayah belum mampu terjangkau PLN.
Juliansyah menghimbau pemerintah desa aktif berkoordinasi dengan PLN, dan jika memang memungkinkan, DPRD siap menfasilitasi untuk menyampaikan aspirasi kepada PLN. “Kita harus aktif jemput bola jika ingin mendapatkan listrik,“ucapnya.
Politikus Partai Gerindra menghimbau perusahaan di sekitar warga, memiliki kepeduliaan dengan menyalurkan listrik kepada warga. “Akan terlihat disparitas begitu jauh ketika investasi di sekitar kegelapan penduduk. Artinya rasa kemanusiaan dan kepeduliaan perusahaan jadi pertanyaan publik,” tandasnya.