PBS-PBS di Kalteng Diharapkan Peduli Terhadap Masyarakat yang Terdampak Banjir

Plt Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng H. Rizky R. Badjuri.

PALANGKARAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Bencana banjir yang terjadi disejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akhir-akhir ini, menjadi keprihatinan bagi kita semua. Salah satunya yang menjadi permasalahan yakni dampak dari banjir dirasakan oleh masyarakat yang berada di kawasan banjir.

Menyikapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng H. Rizky R. Badjuri mengajak para investor seperti PBS-PBS (Perubahan Besar Sawit) yang beroperasi di Kalteng agar dapat turut serta membantu masyarakat yang sedang kesusahan akibat banjir.

“Kita berharap ada kepedulian dari PBS-PBS yang ada di Kalteng, menyangkut kepekaan terhadap apa terjadi di Kalteng saat ini. Tidak mungkin juga kan setiap ada bencana seperti banjir ini kami selalu menghubungi dan mengingatkan mereka, sedikit kurang etis kalau seperti itu terus,” ucap Rizky saat diwawancarai di ruang kerjanya pada Selasa (22/11/2022) Sore.

Lanjutnya beberapa waktu lalu, ada PBS-PBS yang sudah memberikan bantuan seperti beras kepada masyarakat yang terdampak banjir. Hanya saja bantuan itu disalurkan di wilayah PBS itu beroperasi, padahal di Provinsi Kalteng tercatat ada sekitar 300 PBS.

“Harapannya PBS yang berada di kawasan yang tidak terdampak banjir agar bisa mensupport bantuan ke wilayah yang terdampak banjir lah. Gotong royong untuk menunjukkan kepedulian kepada masyarakat,” tuturnya.

Tentunya dengan adanya bantuan itu, dapat membantu meringankan beban masyarakat yang sedang kesusahan akibat bencana banjir yang terjadi. Selain itu, dia menyarankan jika PBS-PBS di Kalteng dapat memberikan bantuan juga bisa melewati satu pintu yakni melalui organisasi GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia).

“Apalagi kita di Kalimantan Tengah ini, ada filosofis “Huma Betang”. Jadi kita mendorong semangat gotong royong, kepekaan dan kebersamaan. Sehingga membantu meringankan masyarakat yang terdampak banjir.” tutupnya.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: